Kembangkan UMKM Lokal, Gojek, Go-Pay dan Dekranasda Kota Bogor Berkolaborasi
BOGOR -Jum’at, (21/06/2019) Gojek dan Go-Pay bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor, sebanyak 171 pelaku UMKM binaannya akan dapat memanfaatkan kemudahan teknologi pembayaran nontunai melalui Go-Pay.
Hal itu demi memperkuat komitmen memberdayakan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Kolaborasi strategis ini ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman antara Go-Jek, Go-Pay, dan Dekranasda Kota Bogor disaksikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian dalam sambutannya mengatakan dalam meningkatkan dan mengakselerasi daya saing UMKM di Kota Bogor. Menurutnya, Dekranasda Kota Bogor tidak bisa bergerak sendiri melainkan harus dilakukan bersama-sama.
Dirinya mengapresiasi dukungan penuh diberikan kepada UMKM Kota Bogor melalui kemitraan dengan berbagai lembaga, termasuk Pemerintah Kota Bogor, swasta, serta para pelaku UMKM.
Atas terjalinnya kolaborasi tersebut, Strategic Region Head Gojek Jawa Barat dan Banten, Becquini Akbar menyampaikan UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Pihaknya yakin pengembangan UMKM berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tanah air.
“Hal ini terutama mengingat bahwa pada tahun lalu UMKM telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,34%, dan bahkan diprediksikan akan mengalami pertumbuhan sebesar 5% sepanjang tahun ini. Kami pun terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan tersebut dan membantu pelaku UMKM agar bisa naik kelas, salah satunya melalui kolaborasi,” kata Becquini.
Becquini menambahkan, melalui kerja sama dengan Dekranasda Kota Bogor, Gojek dan Go-Pay akan memberikan wadah melalui ekosistem pembayaran nontunai untuk memudahkan pelaku UMKM Kota Bogor meningkatkan skala bisnis dan memperluas jangkauan pasarnya.
Kemudian, Head of Ecosystem Expansion Go-Pay Edwin Ariono mengatakan, Go-Pay percaya bahwa teknologi pembayaran nontunai dapat memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi meningkatkan skala bisnisnya. Dalam memperkenalkan manfaat pembayaran nontunai kepada masyarakat, pihaknya selalu terbuka terhadap kolaborasi strategis dengan berbagai pihak termasuk pemerintah kota di Indonesia.
“Agar bersama-sama dapat menciptakan masyarakat yang terbiasa memanfaatkan teknologi cashless. Bank Indonesia sendiri memperkirakan bahwa pendapatan daerah bisa meningkat hingga 11% dengan pemanfaatan pembayaran nontunai.”
Melalui kerja sama tersebut pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Bogor kini bisa melakukan transaksi yang lebih mudah, aman, dan transparan dengan pencatatan arus kas yang lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian.
(Oly)