Kemensos Berikan Edukasi Bencana Melalui Program Tagana Masuk Sekolah

Kemensos Berikan Edukasi Bencana Melalui Program Tagana Masuk Sekolah

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BOGOR | JABARONLINE.COM – Dalam rangka meningkatkan edukasi Sekolah Aman Bencana serta sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang komprehensif bagi peserta didik di satuan pendidikan. Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Bogor kembali menggelar kegiatan TMS (TAGANA Masuk Sekolah) bagi siswa/siswi tingkat SLTP/SMP/MTS dan SLTA /SMA/ MAN atau sederajat di SMPN 1 Sukajaya, Kp. Sirna galih Desa Sukajaya kecamatan Sukajaya Kabupaten
Bogor, Kamis (25/08/2022).

Kegiatan TMS dilakukan dengan pemberian materi, dinamika kelompok, dan simulasi bencana. Materi Pengenalan Terkait Penanganan Kebencanaan, dan TAGANA Kabupaten Bogor memberikan materi Dinamika Kelompok dan Simulasi Bencana kepada seluruh siswa siswi peserta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketua FK Tagana Asep Suhana kepada media menyampaikan bahwa sikap kesiapsiagaan bencana harus bisa dikuasai oleh siswa/siswi untuk lebih siap,sehingga dapat menghindari atau mengurangi dampak bencana.

“Ketika sadar dan sigap dalam menghadapi bencana, maka kita bisa lebih siap, dapat menghindari, atau mengurangi dampak yang terjadi dari kejadian bencana nantinya,” ujarnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Asep Memaparkan,hari ini ada 9 Sekolah yang mengikuti kegiatan TMS, yaitu :

  1. SMPN 01 Sukajaya
  2. SMAN 01 Sukajaya
  3. SMP Taruna Eka Bangsa Cariu
  4. SMK Al-Fajar Cariu
  5. SMK Darisalam Gunung Putri
  6. MTS Sa’adaa Tudaian Gunung Putri
  7. SMAN 01 Cisarua
  8. SMPN 01 Cisarua
  9. SMA Zenia Rahmat Tenjolaya

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukajaya, Sobar, SPd.MM menyampaikan apresiasi dan dukungannya untuk program TMS ini.

“Tentunya program TMS ini sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswa kami tentang kebencanaan, bagaimana menghadapi situasi darurat saat terjadi bencana dan lain-lainnya,” ujar Sobar.

“Mudah-mudahan pengetahuan ini bisa mereka implementasikan juga di tempat para siswa siswi ini tinggal, sehingga manfaatnya juga bisa disebarkan kepada masyarakat secara lebih luas,” pungkasnya.

Program Tagana Masuk Sekolah merupakan program sinergis antara Kementerian Sosial RI dan Kementerian Pendidikan, serta implementasi dari surat edaran bersama Menteri Pendidikan nomor 4 tahun 2019 dan Menteri Sosial nomor 1 tahun 2019 tentang mitigasi kebencanaan di satuan pendidikan melalui program TMS, yaitu Pengenalan Jenis Bencana dan Model Menghadapi Bencana, Strategi kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi bencana, Pengorganisasian Penanggulangan Bencana di Satuan Pendidikan, Menentukan tanda bahaya yang disepakati dan dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan di satuan Pendidikan, Menentukan dan memasang tanda petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul, Penyampaian informasi/laporan dan permohonan pertolongan, dan Penyelenggaraan kegiatan simulasi kebencanaan secara rutin.(Acep Sanusi)

Editors Team
Daisy Floren