Kementerian Agama Kota Banjar Adakan Festival Minyak Klentik
BANJAR | JABARONLINE.COM – Menyikapi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, rarusan warga dari seluruh organisasi keagamaan mengikuti festival minyak klentik di Situ Mustika, Banjar, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022). Ratusan warga terlihat antusias membuat minyak klentik berbahan baku kelapa itu.
Menurut pihak pelaksana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, festival minyak klentik ini merupakan salah satu upaya edukasi kepada warga untuk menyikapi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng beberapa waktu belakangan ini.
“Festival minyak klentik ini adalah upaya Forkopimda Kota Banjar untuk edukasi terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng dan warga jangan resah menyikapi ini, berbagai upaya bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan memasak,” ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Badruzaman.
Seluruh peserta dilarang menggunakan kompor untuk memasak minyak klentik. Pihak penyelenggara hanya mengizinkan peserta yang memakai tungku kayu bakar untuk membuat minyak klentik. Selain itu, setiap kelompok peserta dibatasi hanya 5 butir kelapa saja untuk menbuat minyak.
Pemenang festival minyak klentik dinilai dari kejernihan, warna dan kebersihan serta kekompakan peserta. Festival dinilai oleh juri dari Kemenag Kota Banjar, Kejaksaan Negeri Kota, Polres banjar, Dinas Perdagangan dan Koperasi, dan Dinas Kesehatan setempat.
Pemenang festival minyak klentik akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta untuk juara 1, Rp 750 ribu untuk juara 2 dan Rp 500 ribu untuk juara 3. Hasil pembuatan minyak klentik bisa dibawa lulang oleh peserta untuk dibagikan ke warga.
Sementara menurut Kepala Kejaksaan Kota Banjar, festival minyak goreng ini digelar agar masyarakat lebih kreatif dan tidak panik menyikapi kelangkaan minyak goreng.
“Minyak klentik juga bisa dipakai untuk memasak khususnya menggoreng makanan, saya harap festival ini bisa memberikan edukasi kepada warga,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Ade Hermawan.
Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih menilai, festival minyak klentik ini merupakan upaya yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan memasak terlebih menjelang bulan Ramadhan ini.
“Semoga saja nantinya ibu-ibu dibantu suaminya bisa membuat minyak klentik sendiri di rumah masing-masing agar salah satu kebutuhan memasak bisa terpenuhi,” ujar Kapolres Banjar. (Atu RF)