Kepala Inspektorat Kota Bandung, Jelaskan SILPA
Jabaronline.com | Bandung —
Kepala Inspektorat Kota Bandung, Fajar Kurniawan menjelaskan perihal anggaran bantuan untuk alokasi rawan melanjutkan pendidikan (RMP) tahun 2019. Dijadikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) untuk tahun 2020. Dana itu sumbernya selama ini berada di belanja langsung pada Dinas Pendidikan.
“Karena dibelanja langsung di tahun 2019, tidak terserap dana tersebut tentunya jadi dana sisa lebih dana Pemerintah Kota Bandung,”ucapnya saat ditemui di kantor Inspertorat Kota Bandung. Senin (27/01/20)
Lebih lanjut fajar mengatakan, Berbicara masalah tadi dana RMP itu sudah ada kesepakatan antar pihak diantaranya Walikota Bandung akan dilaksanakannya perubahan anggaran pergeseran pengolahannya dari belanja langsung akan dirubah menjadi belanja tidak langsung. Sekarang sedang berjalan proses-prosesnya diantaranya adalah Dinas Pendidikan sudah mempersiapkan data-data bisa dicairkan ke sekolah.
Disisi lain informasi yang dihimpun dari Kepala Sekolah SMA Guna Dharma Ade Hendriana S.H bahwa dana RMP ini sudah ada kesepakan antara komisi D, Forum Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Inspektorat hingga walikota Bandung. Pada saat itu walikota sempat menyampaikan janji untuk pencairan anggarannya pada bulan febuari 2020. Dari dana RMP itu yang nilainya milyaran akan diberikan untuk sekolah.
“Saya percaya kepada Pemkot, Dinas Pendidikan, DPRD Kota Bandung, untuk segera merealisasikan program RMP (Rawan Melanjut Pendidikan) semoga dalam waktu dekat,”ungkapnya.
(Wisnu C08)