KETUA FRAKSI PARTAI GOLKAR GARUT, PEMEKARAN SOLUSI TERBAIK PERKEMBANGAN GARUT

KETUA FRAKSI PARTAI GOLKAR GARUT, PEMEKARAN SOLUSI TERBAIK PERKEMBANGAN GARUT

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | GARUT – Laksanakan sosialisasi pembentukan DOB Kabupaten Limbangan Garut Utara (Gatra) yang dihadiri Ketum KPP DOB Limbangan, Holil Aksan Umarzen, Ketua Fraksi Golkar, Deden Sopian, Asda 1, Nurdin, Forkopimcam, para Kades dan BPD se-Kecamatan Cibatu, bertempat di aula Kecamatan Cibatu, Jumat, (28/2/2020)

Ketua Fraksi Golkar, Deden Sopian, yang sekaligus anggota DPRD kabupaten garut mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memudahkan pelayanan public harus melalui pemekaran Kabupaten Garut.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

”Saya sudah banyak mengikuti perkembangan tentang pembangunan di Garut tapi tetap statusnya sebagai daerah tertinggal di Jawa Barat. Saya sudah mendampingi bupati garut sebanyak 4 bupati, mulai dari Bupati Agus Supriadi, Memo Hermawan, Aceng Fikri, Agus Hamdani dan sekarang Bupati Rudy Gunawan.” katanya

Tapi kata Deden yang juga menjabat sebagai Ketua SOKSI Garut, Sampai sekarang tetap Garut di cap sebagai daerah tertinggal, Garut masuk 3 besar paling bawah di Jawa Barat.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

”Saya sudah study banding ke beberapa daerah, Garut malah kalah oleh Kabupaten Pangandaran yang baru lahir dan sudah masuk ke rangking 17, untuk itu solusinya Kab. Garut harus dimekarkan menjadi 3 Daerah, (Kabupaten Garut, Kab. Garsel (Garut Selatan). dan Kabupaten Limbangan),” cetus Legislator partai golkar yang dikenal santun.

Lebih lanjut dikatakan anggota Komisi 1 DPRD Garut, bahwa untuk membangun suatu daerah perlu anggaran yang besar, terlebih Jumlah penduduk Garut ada 2.7 juta dengan 42 Kecamatan, jadi sangat berat untuk bisa meningkat IPM.

Berbeda kalau Kab. Garut dimekarkan jadi 3 DOB, perbandingan anggarannya akan berbeda jauh, bantuan DAU (dana alakosi umum) nya jadi 3 kali lipat dari sekarang, sepertihalnya suatu desa yang jumlah RWnya banyak dan sedikit akan tetap menerima ADD dari pusat diatas 1 Milyar lebih.

”Demikian dengan Kabupaten Garut kalau dimekarkan akan banyak DAU (dana alakosi umum) yang diterima,” ucapnya

Manfaat lain dari pemekaran adalah dapat meningkatkan keamanan, Kota banjar ada 5 kecamatan di pimpin oleh 1 orang AKBP, Garut dengan 42 Kecamatan di pimpin 1 orang AKBP, Pasti bakal kewalahan, MUI tidak bisa membina dengan sempurna kepada umatnya, bupati juga sama tidak melakukan pembinaan secara rutin karena terkendala letak wilayah yang berjauhan, sekda kudu nyatet administrasi sebanyak 42 kecamatan, tapi kalau ada 3 Kabupaten maka akan banyak manfaatnya, sekdanya bakal ada 3, Bupati dan Wabup nya ada 3, akan banyak membutuhkan Kadis, Kemenag, Kejari, PN dan tentunya anggota DPRD nya bakal ada 150 orang.

Sementara itu Ketum KPP DOB Limbangan, Holil Aksan Umarzen, mengatakan bahwa yang menjadi pengurus di KPP adalah banyak dari Cibatu, ini menjadi penyemangat untuk kami dalam bekerja, para pejuang DOB Limbangan dari cibatu, ada Aep, Uu, Dede Nurochim dan para wartawan cibatu yang sering mempublikasikannya ke media online.

Sejarah Limbangan dulu dibawah pimpinan Nunan Cipancar seorang ulama dan kemudian di tetapkan oleh Sunan Gunung Djati jadi nama Limbangan, lahirlah ulama dan umaro dalam proses pendirian Kab. Garut 207 tahun yang lalu, KPP DOB Limbangan di dorong penuh ku para ulama dalam pengusungannya, maka untuk mengingatkan sejarah kami mengusulkan untuk nama kabupaten dan pusat ibu kotanya di Wilayah Kecamatan Limbangan.

Asda 1, Nurdin, menjelaskan tentang Persyaratan Pembentukan Daerah Persiapan Kab. Limbangan, terdiri dari Persyaratan Dasar dan adminitrasi, intinya bahwa untuk pengusulan Pembentukan Daerah Persiapan Kab. Limbangan harus ada Musdes yang di tanda tangani oleh Kepala Desa dan BPD, Persetujuan bersama DPRD Garut dengan Bupati serta persetujuan bersama antara DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Gubernur.

(Atu)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author