Ketua GN Aura Marsekal (Purn) Dr Bastari MPd MSi : Mencoba Menjalin Hubungan dengan Berbagai Macam Komunitas yang Ada JAKARTA | JABARONLINE .
JAKARTA | JABARONLINE.COM – Gerakan Nasional Aura (GN Aura) menggelar Halal Bihalal dan silaturahim bersama komunitas Koes plus mania dan bunda sehati di Hotel Kaisar Duren tiga Jakarta Kamis tanggal 18 Mei tahun 2023.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah ulama, tokoh, purnawirawan TNI/Polri, pimpinan ormas Islam dan lainnya.
Ketua Dewan Pembina AURA Ibu DR,Dr, Siti Fadilah Supari mengatakan, Kita bersama sama kumpul di sini bukan tanpa sengaja tapi Alloh SWT yang mempertemukan kita, ujarnya.
Saya yakin kita semua di ruangan ini, kita mempunyai hati yang sama dan niat yang sama, kita Sama sama mencintai sejarah di Indonesia ini, ungkapnya.
Sengaja kita berkumpul di sini untuk silaturahmi, bermaaf-maafan dan menyatukan visi dan misi,Ayo kita bersama sama untuk memperbaiki nasib bangsa ini, Ajaknya.
Sementara itu Ketua GN Aura Marsekal (Purn) Dr Bastari MPd MSi Saat diwawancarai menyampaikan pada hari ini GN Aura bersama dua komunitas komunitas Bunda sehati dan komunitas
Koes plus mania mengadakan acara bersama sama, halal bihalal 1444 H, tuturnya.
Adapun tujuan dari acara ini adalah mencoba untuk menjalin hubungan dengan berbagai macam komunitas yang ada, sehingga hasrat kita dan cita cita kita ingin mempersatukan seluruh komponen masyarakat bisa lebih cepat terwujud, Paparnya.
Setelah ini dengan komunitas komunitas lain yang lebih bertujuan bersifat sosial,bukan bertujuan politik, Nah memang ada aspek aspek politik ini, karena sekarang ini masuk di tahun politik,jadi gerakan sosial pun selalu ada definisi politik nya, jelasnya.
Definisi yang diusung GN AURA, bahwa GN AURA menghendaki dan mengharapkan kepada seluruh rakyat Indonesia itu tidak saja terlalu larut dala ueforia, persaingan perlombaan untuk memenangkan jagonya untuk menjadi pimpinan nasional dan pimpinan daerah, tidak saja berhenti disitu tetapi yang ingin disampaikan oleh GN AURA ini adalah bagaimana setelah jagonya tersebut menjadi pimpinan jangan di tinggalkan, harus tetap bersama sama, tegasnya.
Sehingga dengan semangat yang seperti ini pimpinan nasional itu harus kita kawal, dikawal dari cengkraman elite elite global, kapitalis global maupun nasional yang tidak menginginkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tutupnya.(AC)