Ketua Ormas Pekat IB DPW Jabar "Bantuan Sembako Untuk Masyarakat KBB Diduga Tidak Layak Komsumsi"

Ketua Ormas Pekat IB DPW Jabar "Bantuan Sembako Untuk Masyarakat KBB Diduga Tidak Layak Komsumsi"

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Bandung – Ketua Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu, Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat (Pekat IB DPW Jabar) Boyke Luthfiana Syahrir, angkat bicara terkait pendistribusian bantuan sembako untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikala Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diduga tidak layak komsumsi dan menuai polemik di masyarakat.

Hal itu dikatakan Boyke Luthfiana Syahrir Ketua DPW Jabar Pekat IB, saat wawancara interaktif via telephone seluler. Sabtu (25/04/20).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Seperti yang Boyke ceritakan, bahwa batuan sembako untuk masyarakan KBB diduga tidak layak dikomsumsi dikarenakan isi dalam sembako terdapat daging ayam sudah bau busuk serta beras yang sudah tercemar darah dari daging ayam busuk tersebut. “Pemerintah Kabupaten Bandung Barat harus bertanggug jawab penuh atas kejadian tersebut karena pendistribusian sembako memakai anggaran yang memang sudah di alokasikan untuk pemberian sembako,” ujarnya.

Lebih lanjut Boyke mengatakan, jangan kita beri. masyarakat atau keluarga kita beban kembali, ketika di salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat menerima bantuan sembako sudah dalam keadaan tidak layak. Masyarakat harus membuat surat tertulis ditujukan kepada Dnas terkait untuk dapat penggantian kembali seharus nya pemerintah turun langsung mengecek keadaan tersebut dengan membawa ganti sembako yang lebih layak.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Boyke menabhakan , Pejabat pemerintah jangan hanya bisa bicara “silahkan ajukan surat tertulis yang membuat masyarakat ujung -ujung nya malas mengajukan ganti sembako tersebut.
saya heran masih bisa- bisanya seseorang mencari keuntungan dengan cara tidak lazim di tengah- tengah keadaan pandemi wabah covid-19 ini sedang terjadi, “ucapnya.

“Oleh karena itu saya akan memerintahkan Ketua Pekat IB Dewan Pimpinan Daerah Kota Kabupaten Bandung Barat dan Ketua Pekat IB Dewan Pimpinan Daerah Kota Cimahi untuk meninjau lokasi serta keadaan masyarakat yang betul menerima sembako dalam keadaan tidak layak tersebut, serta memberikan sembako yang layak sambil menunggu ganti sembako dari Pemerintah KBB, “ungkapnya.

Namun menurut Boyke, tetapi apabila Pemerintah KBB lambat menyikapi hal ini kami akan berkomunikasi dengan orang no 1 di Kabupaten Bandung Barat yaitu Bapak Bupati agar mengganti kepala dinas terkait yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, karena sudah membuat masyarakat KBB tambah sengsara serta merusak mental dari mana masyarakat yang sedang benar- benar berjuang untuk bertahan hidup serta menjaga keluarganya dalam keadaan yang serba membingungkan ini dengan segala kegiatan di batasi bahkan di berhentikan segala kegiatannya”,pungkas Ketua Ormas Pekat IB DPW Jawa Barat Boyke Luthfiana Syahrir.

(Asep Undang)

Editor : Wisnu

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author