KH Agus Salim LC Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Adakan Diskusi dan Sharing Bersama Tokoh Yayasan Ummul Quro
JABARONLINE.COM - Diskusi dan sharing terkait tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dan pendidikan berbasis nilai agama, bertempat di Ruang Kerja Wakil I Dprd kab. Bogor, Rabu, 25 Oktober 2023.
KH Agus Salim mengungkapkan, Alhamdulillah hari ini menerima audiensi dari bapak bapak dan rekan-rekan dari yayasan Ummul Quro Bogor, beliau menyampaikan baik lisan maupun naskah kajian terkait dengan maraknya kasus tindak kekerasan pada satuan pendidikan di Kabupaten Bogor, ungkapnya.
KH Agus Salim menerangkan, Bahwa diskusi hangat ini terlaksana sekaligus juga beberapa hal yang beliau disampaikan terkait dengan berbagai problematika khususnya kekerasan yang terjadi pada anak-anak ya khususnya di dunia pendidikan dan ada beberapa rekomendasi disampaikan kepada kami baik secara lisan maupun tulisan diantaranya adalah rekomendasi yang Beliau sampaikan adalah yang pertama kaitan agar mendorong lahirnya regulasi peraturan serta ketentuan atau kebijakan Kabupaten Bogor tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dan pendidikan berbasis nilai agama, terangnya.
Yang kedua adalah mendorong organisasi perangkat daerah APD terkait untuk meningkatkan kesehatan mental anak melalui penguatan program keagamaan dengan melibatkan berbagai elemen yang berkepentingan.
"Dan yang ketiga, rekomendasinya adalah mendorong opd atau PD terkait untuk meningkatkan peran keluarga melalui program pemberdayaan keluarga berkualitas dan tangguh sesuai pondasi sebagai pondasi utama dalam mewujudkan generasi muda Kabupaten Bogor yang berkeadaban dengan melibatkan berbagai elemen yang berkepentingan," jelasnya.
"Ini bagus sekali kami sebagai DPRD terutama yang juga seiring dengan visi misi pemerintah daerah yaitu Bogor berrkeadaban dan memastikan generasi akan datang itu berkualitas bagus, salah satu masukannya adalah sebagaimana kajian-kajian seperti ini sebagai masukan dari masyarakat institusi dan ini adalah bentuknya kajian ilmiah yang memang bisa dipertanggungjawabkan," paparnya.
Ada beberapa Asatid atau guru-guru yang kemudian melakukan kajian ini dan hadir langsung, menyerahkan yaitu Dr. H. Samsudin, M,Pd hadir juga Dr. Suhandi M.Pd.I., kemudian juga ada Bapak Ari-Ariansyah, M.Pd.I yang juga beliau adalah aktif juga di KPAD kota Bogor.
Jadi mereka memang punya kompeten memang di dunia pendidikan dan merasakan berbagai kendala dan berharap hadirnya pemerintah lebih maksimal lagi terkait dengan penanganan hal-hal di atas.
Kami juga menyampaikan berbagai hal apa yang sudah dilakukan oleh DPRD baik itu di rapat pada anggaran untuk memperhatikan program dan juga penambahan ya anggaran terkait dengan penanganan dan juga perlindungan anak dan perempuan kemudian juga berbagai hal yang berkaitan dengan pendampingan bagi anak-anak semuanya terkait regulasi.
Semoga saja kemudian dengan ada yang mungkin masuk di raperda yang sedang kita bahas raperda fasilitasi penyelenggaraan pesantren mungkin sebagian akan ke titip di sana dan kita harapkan nanti mungkin ada raperda terkait ketahanan keluarga yang bisa menjadi salah satu solusi untuk itu karena di provinsi sudah ada pada ketahanan keluarga dan kita belum ada ini kita coba akan dorong nanti di 2024.
"Semoga bisa melengkapi dari semua sisi baik dari sisi keluarga dari sisi sekolah dari sisi masyarakat dari sisi pemerintah dengan OPD terkait untuk bisa menanggulangi kondisi yang ada ataupun melakukan pencegahan, baik itu pencegahan maupun penanganan preventif maupun kuratifnya," harapnya.
"Demikian kita juga anak-anak kita yang menjadi penerus kita di masa yang akan datang kita pastikan mereka mendapatkan hak-haknya dengan baik dan tidak terpapar berbagai hal yang kemudian mempengaruhi masa depan mereka," pungkasnya.***