KKN Tematik Citarum Harum Universitas Pakuan Sosialisasikan Educatin Gaming Berbasis Lingkungan

KKN Tematik Citarum Harum Universitas Pakuan Sosialisasikan Educatin Gaming Berbasis Lingkungan

Smallest Font
Largest Font

PURWAKARTA, JABARONLINE.COM – Sebanyak 20 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum dari Universitas Pakuan gelar Educatin Gaming Berbasis Lingkungan di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

“Mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum harus turut serta dalam program maupun upaya yang berorientasi kepada lingkungan. Kami memiliki beberapa program untuk Desa Kembangkuning yang menunjang Citarum Harum,” kata Koordinator Mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum, Muhammad Hadad.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurutnya, ada tiga program yang dibawa oleh mahasiswa Universitas Pakuan dalam menjalankan kegiatan di Desa Kembangkuning, dalam hal ini lebih mengarah kepada pengelolaan lingkungan, diantaranya sosiasasi permainan berbasis lingkungan di sekolah, penanaman pohon, dan pengelolaan limbah.

“Kami membawa tiga program utama yang akan dilaksanakan di Kembangkuning sebagai upaya kita mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan agar setidaknya pencemaran terhadap lingkungan yang utamanya sungai bisa berkurang,” ucapnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dia mengatakan, sosialisasi permainan berbasis lingkungan sebagai media pembelajaran di sekolah, aksi penanaman 1000 pohon, dan pengelolaan limbah rumah tangga mejadi pupuk organic menjadi program yang akan kami laksanakan.

Kegiatan pertama yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum ini ialah sosialisasi di SDN 4 Kembangkuning mengenai Education Gaming berbasis sekolah sebagai media pembelajaran yang bertujuan untuk memupuk kesadaran dalam menjaga lingkungan yang dimulai dari anak usia sekolah.

“Pembelajaran di sekolah terutama di tingkat dasar perlu menekankan agar sejak dini sudah bisa menjaga lingkungan supaya tempat yang ditinggali jauh dari berbagai bencana dan pencemaran,” sambungnya.

“Dalam upaya ini perlu namanya media pembelajaran yang membuat peserta didik tergerak untuk bisa menjaga lingkungan. Sosialisasi ini untuk mengajarkan kepada siswa bahwa menjaga lingkungan itu bisa dilakukan dengan hal kecil dan penuh kebahagiaan,” paparnya.

Maka dari itu, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat sekolah dengan mengajak anak-anak bermain sembari menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan. “Harapannya setelah kegiatan ini, ada generasi baru yang lebih sadar untuk menjaga lingkungan sebab mereka pula lah yang akan terus hidup di walayah itu,” ungkap Reza Azhary, selaku penanggung jawab kegiatan.

Redaksi – 003

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author