Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri

Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri Tahun 2023 di  Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat yang meliputi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Senin (17/7/23).

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H. Enjang Tedi mengatakan ada beberapa catatan evaluasi dari proses PPDB Tahun 2023 di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi yakni persoalan zonasi dengan banyaknya urbanisasi calon siswa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Memang problemnya yaitu persoalan zonasi terutama dengan urbanisasi calon siswa”, ujar Enjang.

Sehingga kedepan, harus ada evaluasi terutama didaerah perkotaan yang padat penduduknya .

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Persoalan zonasi ini tentu diwilayah-wilayah yang padat penduduknya karena seperti diwilayah utara Bekasi malah kekurangan siswa”, ujar Enjang.
Enjang menambahkan kebijakan PPDB di daerah perbatasan juga harus menjadi perhatian. Pasalnya saat ini, terjadi masyarakat DKI Jakarta yang bisa bersekolah di SMA-SMK di Jawa Barat sementara masyarakat Jawa Barat tidak bisa bersekolah di DKI Jakarta.

“Ini juga harus jadi perhatian Dinas Pendidikan kita untuk dikomunikasikan dengan Pemprov DKI Jakarta”, jelasnya.
Selanjutnya, sarana dan prasarana pendidikan harus menjadi perhatian. Selain masih adanya blank zonasi, peningkatan kapasistas sekolah swasta juga harus didorong oleh pemerintah agar secara kualitas sekolah negeri dengan sekolah swasta itu bisa sama.***

Editors Team
Daisy Floren