Kongres Program Kerja Calon Ketua Ilumni FH Unpar Tahun 2021 Diikuti Dua Kandidat
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Jalannya Kongres Pemilihan Ketua Ilumni FH Unpar “Kebersamaan untuk Indonesia” sudah mendekati akhir. Hari ini (24/4), “Pemaparan Visi, Misi, & Program Kerja Calon Ketua Ilumni FH Unpar” yang mana merupakan bagian dari rangkaian kongres telah terlaksana dengan baik. Mengingat pandemi belum usai dan jumlah hadirin di lokasi acara dibatasi, acara ini disiarkan pula secara langsung melalui kanal Zoom dan Youtube resmi Universitas Parahyangan.
Sebagai informasi, ada dua calon yang mengikuti perayaan demokrasi di Ilumni FH Unpar tahun ini; Wenda Aluwi di nomor urut 1 dan Samuel Hutabarat di nomor urut 2. Jalannya acara dibuka dengan doa bersama, pemutaran lagu Indonesia Raya, serta penyampaian kata sambutan. Setelah itu, kedua calon diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan visi dan misinya.
Baca Juga : BUBOS 5 Berbagi Makanan kepada 680.000 Warga di Jabar
Wenda Aluwi memiliki 3 visi dan 5 misi. Visinya antara lain Memperkuat peran Ilumni FH Unpar sebagai mitra utama bagi FH Unpar, melahirkan para alumnus dan alumni yang memegang teguh semangat Bakuning Hyang Mrih Guna Sancaya Bakti; Memperkuat peran Ilumni FH Unpar sebagai organisasi yang dapat menjawab kebutuhan anggotanya; dan Memperkuat peran Ilumni FH Unpar sebagai organisasi yang memastikan terjadinya kaderisasi dan regenerasi.
Adapun 5 misi yang ingin ditempuh Wenda bila dirinya terpilih antara lain Melakukan dan mengambil peran dalam setiap bentuk kerja sama dengan FH Unpar; Memperkuat sistem digital untuk database dan pelayanan; Memberikan banyak ruang untuk generasi muda dalam menjalankan fungsi organisasi; Memberikan banyak ruang untuk kegiatan berbasis ilmu pengetahuan maupun hobi lintas generasi; dan Memberikan banyak ruang untuk generasi muda dalam menjalankan roda organisasi.
Diakui Wenda, melanjutkan kepengurusan Ilumni Unpar bukanlah hal yang mudah, pasalnya apa yang dilakukan di kepengurusan sebelumnya sudah cukup baik. Akan tetapi, terlepas dari kesulitan itu, dirinya berharap semua alumni dapat bersinergi bersama. “Saya berharap bersama-sama kita bisa melakukan ini (kepemimpinan) secara bersinergi. Apapun yang kita lakukan, semua demi kebaikan anggota dan Ilumni FH Unpar,” paparnya.
Sementara itu, Samuel Hutabarat membawa 1 visi dan 3 misi. Visinya adalah Ilumni FH Unpar yang berperan aktif dan bermanfaat bagi almamater, alumni, serta bangsa dan NKRI. Kemudian, tiga misi dibawa antara lain Menjadikan Ilumni FH Unpar dan almamater FH Unpar sebagai satu kesatuan yang utuh; menjadikan Ilumni FH Unpar sebagai wadah komunikasi dan kerja sama alumni; dan Menggerakan Ilumni FH Unpar untuk peduli akan masalah sosial, kebangsaan dan hukum, serta kebudayaan.
Selain visi dan misi tersebut, Samuel juga menambahkan beberapa poin utama dalam program kerjanya, di antaranya program Beasiswa Ilumni, perihal magang dan lowongan kerja, program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, ekonomi kreatif dan UMKM, olahraga dan silaturahmi, serta alumni mengajar.
Terkait program kerjanya, Samuel membuat sebuah terobosan baru, yakni menyediakan beasiswa bagi para mahasiswa kurang mampu tanpa embel-embel IPK sebagai penentu. Pasalnya, menurut Samuel, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. “Tidak semua orang beruntung, tidak semua mahasiswa beruntung. Mungkin dia terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara survive dalam kehidupan sehingga tidak bisa fokus di perkuliahan,” jelasnya.
Setelah pemaparan visi, misi, dan program kerja selesai, kedua calon diminta menghadiri sesi tanya jawab. Kedua calon dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan yang disiapkan oleh para panelis. Sejumlah pertanyaan dan tanggapan yang diberikan para calon, panelis, serta peserta yang hadir dapat disaksikan ulang secara lengkap dalam kanal Youtube Unpar.
Memaknai pesta demokrasi Ilumni FH Unpar 2021 ini, baik Wenda dan Samuel memiliki pandangan tersendiri. Bagi Wenda, seorang pemimpin tidak selalu harus terlihat di depan. “Meskipun jika saya terpilih nanti saya yang terlihat berjalan di depan, tetapi saya tidak keberatan berjalan di belakang, di depan, atau bergandengan dengan ilumni,” paparnya. Kemudian, bagi Samuel, ilumni sejatinya milik semua. “Ilumni bukan hanya milik satu orang, tetapi milik kita semua. Tidak ada lagi kata aku atau mereka, tetapi kita semua,” pungkasnya.
Selepas acara ini, rangkaian Kongres Ilumni FH Unpar akan dilanjutkan dengan puncak acara, yakni Kongres Pemilihan Ketua Ilumni FH Unpar pada 1 Mei 2021 mendatang. Jalannya kongres akan diselenggarakan secara hybrid, itu berarti jalannya kongres tidak hanya dapat diikuti oleh partisipan yang hadir ke lokasi acara saja, melainkan juga dapat disaksikan secara live melalui kanal-kanal resmi yang tersedia. Di puncak acara ini, para pemilih nantinya akan diberikan link untuk memberikan hak suaranya. Suara yang masuk akan diverifikasi, didata, dan dicek keabsahannya guna memastikan suara yang diterima bersifat sah.
Red