Kontituen yang selalu antusias di Reses Anggota DPRD Kab. Bandung H. Uya Mulyana, Masa Sidang III Tahun 2022.

Kontituen yang selalu antusias di Reses Anggota DPRD Kab. Bandung H. Uya Mulyana, Masa Sidang III Tahun 2022.

Smallest Font
Largest Font

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM–Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, H. Uya Mulyana Saat Melaksanakn Reses Masa III Tahun 2022.  kontituennya yang selalu antusias di Desa Cigondewah Hilir, Kec. Margaasih. 26 Juli 2022.

Saat melaksanakan reses ia di dampingi kepala Desa H. Sya’eul Huda, juga unsur muspika Kecamatan margaasih,kapolsek Margaasih diwakili Kanit Intel, Camat Margaasih diwakili Ade Muhyi, Ketua Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Margaasih Ustadz Iqbal Farid, unsur pengurus Ranting NU Margaasih Unsur Muslimat Nu Margaasih.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam Sambutannya Legislator dari PKB itu , memaparkan mengenai  insentif Guru ngaji
Ia menyampaikan,  “insentif Guru ngaji masih belum mencapai target, yang tadinya Dari target sebanyak 17.000, yang terealisasi hanya 12000, karena banyak yang mengundurkan diri” ucapnya.

Sehingga, harus ada partisipasi dari pemerintah agar guru ngaji yang ada di tiap-tiap daerah yang mengajar di sekolah di rumah, madrasah, mushola atu masjid tetap mendapatkan insentif.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ia menambahkan itu, “Bukan gaji, tapi insentif. Kalau insentif mau tidak mau harus bersifat hibah. Kita nanti melihat insentif guru ngaji ini supaya jadi hibah. Baik hibah ke Forum Guru Ngaji, ke BAZNAS, atau ke Kemenag. Sehingga mereka yang mengajar di sekolah, di madrasah, di rumah, di mushola maupun di Masjid mereka tetap mendapat insentif, ” ucapnya.

Ia juga mengatakan, anggaran yang di kucurkan oleh APBD Kabupaten Bandung,  hanya berbentuk hibah, melalui forum guru ngaji atau  Badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Bandung,

Menurutnya itu juga di titipkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) itupun dituntut harus mengajar di sekolah,  katanya di lokasi

Semuanya itu untuk kepentingan, “Agar pelayanan publik di bidang pendidikan usia dini anak -anak akan tetap berjalan dengan baik dengan memberikan regulasi yang tepat,cepat,dan akurat supaya lebih di perhatikan dari pemerintahan.

Lanjutnya seputar dengan ajuan atau pertanyaan masyarakat, di reses kali ini banyak yang menanyakan,  seputar Bidang kesehatan dan pendidikan. tetapi sebagai anggota dewan dalam Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.

Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat untuk Memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya. Pungkasnya.

(Dhera)

Editors Team
Daisy Floren