Kota Bandung Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 Usia 12-17 Tahun
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Sejumlah siswa SMP dan SMA di Kota Bandung mulai menerima vaksinasi untuk usia 12-17 tahun. Salah satunya yang dilaksanakan berkat kolaborasi Pemkot Bandung dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia.
Kali ini vaksinasi digelar di di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatra, Bandung, Rabu, 14 Juli 2021.
Selain di Kota Bandung, BIN juga melaksanakannya di 13 provinsi lain. Di antaranya, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kaltim, Sulsel dan Papua.
Untuk pelaksanaan di Jawa Barat dilakukan di Kota Bandung dengan target 1.000 orang SMP dan 1.000 orang SMA.
Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi masal usia 12 – 17 tahun di Kota Bandung.
“Terima kasih kepada BIN yang sudah mendorong proses vaksinasi untuk usia 12-17 tahun hari ini,” ucap Yana usai mengikuti teleconference bersama Presiden RI.
Menurutnya, ini adalah salah satu upaya mempercepat pencapaian herd immunity atau kekebalan kelompok. Khususnya di kalangan pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung. Sehingga bisa terhindar dari Covid-19 dan PTM bisa diberlakukan.
“Di Kota Bandung usia 12-17 itu ada sekitar 244 ribu. Namun kalau kita bicara anak sekolah usia itu tentunya jumlahnya jauh lebih besar. Karena banyak anak-anak yang bersekolah berasal dari Bandung Raya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Kabinda Jabar, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakakan, selain vaksinasi bagi warga usia 12 – 17 tahun, pihaknya juga melaksanakan vaksinasi “door to door” bagi warga masyarakat yang tersentral di Kota Bogor.
“Dikhususkan untuk orang-orang yang belum terdaftar untuk vaksin atau belum melaksanakan vaksin dan kita juga dalam rangka mempercapat program vaksinasi,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu penerima vaksin, Shazia mengaku mau divaksin karena ingin terhindar dari Covid-19 dan bersekolah seperti sedia kala.
“Biar terhindar dari virus, biar bisa tatap muka lagi,” tutur siswa SMPN 2 Kota Bandung.
Reporter : Nu