KPU Garut Luncurkan Maskot "Babancong" dan Jingle Pilkada Garut 2024

KPU Garut Luncurkan Maskot "Babancong" dan Jingle Pilkada Garut 2024

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Maskot "Babancong" dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 secara resmi diluncurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut.

Peluncuran maskot dan jingle ini dinilai langkah sangat penting menandai persiapan Pilkada Garut pada Nopember mendatang.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Alhamdulillah, kita resmi meluncurkan jingle dan maskot Pilkada 2024. Ini merupakan hasil sayembara yang telah diikuti oleh kurang lebih 50 peserta,” kata Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, disela acara yang berlangsung di aula Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu 2 Juni 2024.

Dian menjelaskan, dipilihnya  maskot "Babancong" yang telah dikirimkan para peserta sayembara merupakan ikon simbol yang sangat dikenal di kabupaten Garut dan hal itu murni yang diputuskan oleh juri. Mengingat ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian, seperti originalitas, filosofi, dan konteks kegarutan. Meskipun banyak peserta mengirimkan desain domba, namun Babancong dipilih karena lebih menggambarkan nilai-nilai tersebut.
"Babancong, sebagai maskot, memiliki makna yang mendalam.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Babancong adalah bangunan spesifik yang digunakan pemimpin pasukan di Kabupaten Garut untuk memberikan arahan dan pandangan kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan maskot ini, pihaknya  berharap dapat memilih pemimpin yang memiliki gagasan besar untuk membawa Kabupaten Garut menuju masa depan yang lebih baik.

Lebih lanjut, imbuh Dian, setelah peluncuran resmi ini, maskot dan jingle Pilkada 2024 akan menemani dalam setiap kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Garut. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memastikan pemilihan yang adil dan transparan.

Ia juga menandaskan pada bulan Juni ini, KPU fokus melakukan sosialisasi serta  perekrutan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

“Selama bulan Juni ini kita lakukan sosialisasi  serta melakukan perekrutan PPDP. Pemutakhiran data pemilih, dan akhir bulan ini KPU akan melakukan verifikasi daftar pemilih. Termasuk memetakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan di Pilkada 2024 mendatang,” tuturnya
Penetapan jumlah TPS sangat penting mengingat kondisi geografis Kabupaten Garut yang bervariasi.

“Jumlah maksimal pemilih per TPS adalah 600 orang, namun di beberapa wilayah dengan kondisi geografis yang sulit, kami harus menyesuaikan agar partisipasi pemilih tetap maksimal. Kami berharap bisa menetapkan sekitar 4.500 hingga 4.400 TPS untuk Pilkada 2024,” katanya.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada 2024, dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemilihan. 
“Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kami optimis Pilkada 2024 akan berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Garut,” pungkasnya.(Tubagus Yoes).

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author