KPU Jawabarat dan Ketua KPU Purwakarta Bersama Kapolres Hadiri Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

KPU Jawabarat dan Ketua KPU Purwakarta Bersama Kapolres Hadiri Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Simulasi pemungutan dan penghitungan suara sangat penting dilakukan sebagai ajang sosialisasi pelaksanaan pemilu 2024 kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain saat hadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 yang digelar KPU Purwakarta, Pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Kegiatan simulasi ini sangat penting, agar pada saat pelaksanaannya tidak menemukan kendala-kendala dan sesuai dengan aturan yang telah disosialisasikan. Terlebih pelaksanaan simulasi ini dilaksanakan secara real seperti hari pelaksanaannya nanti yang akan dilakukan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” ucap pria yang akrab disapa Edwar itu, saat ditemui di lokasi kegiatan. 

Dikatakannya juga, dari simulasi ini dapat diketahui tahapan pelaksanaan saat pemungutan dan penghitungan sehingga tidak ada persoalan maupun tidak memahami teknis pemungutan dan penghitungan suara pada saat tanggal 14 Februari 2024.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pada waktu yang sama Ketua KPU Dian mengatakan, hari ini Kpu Kabupaten Purwakarta mengadakan Simulasi pemungutan dan penghitungan suara tahapan ke sembilan dalam sebelas tahapan di tahapan Pemilu,dalam acara simulasi KPU yang bertempat lapang sahate TPS 11 Kelurahan Nagri Tengah Kecamatan Purwakarta, adapaun tujuan dari simulasi ini, Pertama sebagai ajang sosialisasi baik kepada pemilih dan peserta pemilu ini sebagai bukti pada tanggal 14 Pebruari sudah siap untuk menyelengarakan pemilu di Kabupaten Purwakarta.

Yang kedua untuk memberikan gambaran dalam simulasi kepada pemilih supaya tidak asing karena berbeda pada tahun 2019,mungkin kalau pemilih pemula kesempatan pertama mereka untuk tau datang ke TPS untuk memperlihatkan bahwa di TPS seperti ini terlihat semua Logistik ada kelengkapan suara dan sebagainya, termasuk tugas dan wewenang KPPS ada di sini,gambaran apa yang ada    dalam PKPU tahapan pemunggutan penghitungan UU no 7 yang ril di lapangan seperti ini.

"Yang ketiga Edukasi tujuannya adalah sebagai tolak ukur dimana waktu pelaksanaan  pada tanggal 14 Pebruari seperti ini pelaksanaannya, alat ukur yang digunakan akan mengukur tingkat beban pekerjaan masing masing KPPS untuk mengukur waktunya dengan pengalaman pada tahun 2019 beban pekerjaan dan waktu yang sangat panjang untuk KPPS itu terjadi di tahun 2019, akan terlihat sekarang apakah dengan simukasi ini akan kita lihat membutuhkan waktu sampai jam berapa, tentu ini menjadi alat ukur kami secara strategis menjadi ada perbedaan dengan tahun 2019," ujar ketua KPU.

"Pengalaman di tahun 2019 ditahapan pemunggutan suara sampai jam 01 malam karena beban pekerjaan, dengan dilakukannya simulasi saat cukup lancar dan menjadi alat ukur," terangnya.

lanjut Kapolres, pihaknya dapat melihat situasi di TPS guna mematangkan kesiapan dalam Pemilu serentak termasuk saat pencoblosan yang tinggal 11 hari mendatang.

“Memilih dan dipilih merupakan hak yang harus dijamin sebagai hak konstitusional warga negara Indonesia. Kita terapkan dalam kegiatan TPS ini yang mana merupakan sarana awal untuk menyampaikan hak setiap warga negara dan diperlukannya pengamanan demi menjaga kelancaran selama pemungutan suara berlangsung,” jelas Edwar. 

Kapolres berharap, dengan adanya simulasi yang dilaksanakan, juga dapat memberikan gambaran para personelnya dalam melaksanakan pengamanan TPS, sehingga pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman dan lancar. 

"Dari simulasi yang dilaksanakan ini, kita mendapatkan gambaran realita yang akan terjadi di TPS nantinya dimulai dari tahapan pendaftaran, pendataan, pencoblosan hingga penghitungan hasil suara di TPS. Jadi kita siapkan pengamanannya. Kesiapan kita dalam menghadapi proses demokrasi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan integritas Pemilu 2024," ucap Kapolres. 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri KPU Jawa Barat,Ketua KPU Purwakarta Dian, Komisioner KPU Purwakarta, Komisioner Bawaslu Purwakarta, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Para Danramil dan Para Kapolsek serta elemen masyarakat.***

Editors Team
Daisy Floren