Kunjungi Lumajang, FKMPI Salurkan Bantuan dan Melakukan Kegiatan Sosial

Kunjungi Lumajang, FKMPI Salurkan Bantuan dan Melakukan Kegiatan Sosial

Smallest Font
Largest Font

JATIM | JABARONLINE.COM – Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se – Indonesia (FKMPI) melalui FKMPI Daerah Jawa Barat dan Jawa Timur serta perwakilan mahasiswa Politeknik yang tergabung dalam FKMPI melakukan penyaluran donasi kepada para korban bencana gunung Semeru pada minggu, 26 Desember 2021.

Penyaluran donasi langsung diserahkan kepada Bapak Soim Selaku Lembaga Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Soim Selaku pengurus di lembaga desa Supit Urang mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada FKMPI, untuk bantuan material dan dukungan moril kepada para korban terdampak erupsi Semeru.

Sekretaris Jenderal FKMPI Nasional, M. Sulthon Roofiif menyampaikan donasi yang terkumpul merupakan hasil penggalangan dana yang telah di lakukan oleh FKMPI di beberapa daerah mulai dari tanggal 05 – 19 Desember 2021. Donasi diberikan dalam bentuk uang, sembako serta pakaian yang di distribusikan untuk kebutuhan korban erupsi Semeru.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat baik FKMPI yang ada di 16 Daerah, Seluruh Mahasiswa Politeknik  yang tergabung dalam FKMPI serta masyarakat yang juga ikut berkontribusi. Semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi manfaat dan berkah baik di dunia maupun akhirat,” ungkap Sulthon.

Selain melakukan penyerahan secara simbolis, Sulthon selaku Sekretaris Jenderal FKMPI Nasional bersama FKMPI Daerah Jawa Timur dan Daerah Jawa Barat serta pewakilan mahasiswa Politeknik juga mengunjungi posko pengungsian warga yang terdampak dan melakukan kegiatan sosial untuk menghibur anak – anak yang terdampak erupsi Semeru yang mengungsi di sekolah Pelangi desa Jarit Kecamatan Candi Puro.

“Ada sekitar 30 KK lebih yang awalnya 65 KK, sebagian sudah kembali ke rumah untuk membersihkan rumah mereka akibat erupsi karena di rasa sudah aman. Dan total anak – anak sekitar 35 anak,” ungkap Mama Mulan.

“Alhamdulillah, senang sekali, semoga bantuan ini akan bermanfaat dan anak – anak yang terdampak tetap bersemangat,” pungkasnya. (Ton)

Editors Team
Daisy Floren