Kuwu Desa Cidempet Turunkan Eksafator Lakukan Pengurasan Sungai Maja Antisipasi Gagal Panen, Ratusan Petani Ikut Bantu Bersihkan Eceng Gondok

JABARONLINE.COM - Ratusan petani dari beberapa Desa di wilayah kecamatan Arahan gropyokan membersihkan tanaman liar yang biasa di kenal dengan istilah Eceng gondok, yang kini menyumbat aliran Air di sugai Maja.

Kini sepanjang Aliran  sungai dari Desa larangan maja sampai Desa Cidempet saat ini petani di wilayah kecamatan Arahan berduyun-duyun membersihkan Aliran Sungai yang tersumbat oleh tanaman liar Eceng gondok.

Untuk kondisi saat ini aliran sungai sepanjang jalur sungai maja sangat kecil karena dampak dari terhalang oleh tanaman liar  Eceng gondok.

"Dalam hal ini para petani saya sangat membutuhkan air untuk persiapan musim tanam berikutnya karena itu saya selaku Kuwu mensosialisasikan kepada petani untuk sama - sama mengangkat tanaman liar Eceng gondok yang menghambat atau menghalagi kelancaran aliran  Air di sepanjang sungai tersebut," terang kuwu Castana.

Sementara itu Camat Arahan mengusulkan kepada Dinas PUPR untuk Meminjam alat berat Eksafator long untuk membersihkan Eceng gondok.

"Alhamdulilahdihari itu juga Dinas PUPR Langsung Menurunkan Alat berat kelokasi jalur sungai Maja dan sudah tiga hari ini membersihkan tanaman liar Eceng gondok di sepanjang  sungai maja," ujarnya. 

Di tempat terpisah menurut Kuwu Desa Cidempet Muhapidin peda wartawan menjelaskan, "Mulai hari ini giliran Desa Cidempet menguras dalam gorong - gorong jembatan Lampah. melihat cara kerja  Exsafator long tidak sia - sia karena jangkauanya yang panjang bisa membersihkan ke dalam Gorong - Gorong yang tersumbat sampai bersih hingga aliran airnya bisa  lancar," kata Muhapidin

"Saya bangga pada kuwu- kuwu  di kecamatan Arahan yang bersatu mengupayakan warganya yang hendak bercocok tanam padi untuk yang ke dua kalinya ada pun cara pembagian airnya per masing - masing batas desanya menurut giiliran pinjaman Exsafator long ini, karena Menurut kepala whokshop Alat berat ini  di roling karena keterbatasan alat berat, namun banyaknya saluran yang hendak di bersihkan jadi harus dipahami dan dimengerti," pungkasnya.

 (Mahmudin)