Kuwu Desa Dermayu Dirikan Warkop di Lahan kantor Desa, Menuai Polemik

Kuwu Desa Dermayu Dirikan Warkop di Lahan kantor Desa, Menuai Polemik

Smallest Font
Largest Font

INDRAMAYU | JABARONLINE.COM- Kuwu Desa Dermayu kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Hanif mendirikan bangunan warung kopi di lahan tempat milik kantor Balai Desa. Hal ini dinilai kurang efektif dan menyalahi aturan.

Selain menuai kontroversi di masyarakat, bangunan warung kopi ini menyalahi aturan tentang penggunaan lahan Desa yang seharusnya diperuntukan untuk melayani masyarakat malah di jadikan lahan bisnis pribadi Kuwu atau kepala desa itu sendiri.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hanif mengatakan ke media jabaronline.com, bahwa pendirian warung kopi tersebut guna menutupi insentif atau balas jasa kemit atau penjaga kantor desa yg tidak bisa di bayar oleh Pemdes Dermayu. Pihaknya hanya bisa memberikan kompensasi sebesar Rp. 700 ribu.

“Uang sebesar itu dirasa kurang memenuhi kebutuhan keluarganya.dan saya berinisiatif memberikan pendapatan yang lain dengan mendirikan warung kopi tersebut.hal itu di tuturkan oleh kuwu Hanif,” ucapnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selain itu Hanif juga mengatakan”memang pendirian warung tersebut sudah dirapatkan sebelumnya dengan perangkat Desa, BPD, serta masyarakat desa Dermayu dan merekapun setuju”ujarnya.

Tetapi, saat dikonfirmasi, ketua BPD Toni melalui via Whatsapp, mengatakan tidak pernah dilibatkan maupun di ikutsertakan dalam rapat tersebut.

“sebelumnya pihak kami tidak pernah kordinasi tentang masalah mendirikan warung kopi di lahan tanah milik Balaidesa atau kantor Kuwu,” ujar Toni.

Di tempat yang berbeda, Isal tokoh pemuda desa Dermayu pada saat di temui di warungnya (14/05), mengaku bahwa “Kuwu sekarang ini tidak pernah transparan dalam hal apapun kepada masyarakat,sy yakin uang yg di gunakan buat bangun warung itu pake uang Desa dan tidak menutup kemungkinan warungnya disewakan,” imbuhnya.

(tim)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author