Launching Bumdes Juara Akan Berlangsung 15 Desember Di Ciwalk
Jabar Online (Bandung)-, Pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa akan menyelenggarakan kegiatan launching Bumdes Juara yang sejalan dengan program gubernur untuk desa “one village one company”. Acara akan berlangsung pada 10:00 wib, sabtu 15 Desember 2018, di Ciwalk Mall, Jl Cihampelas 160 Kota Bandung. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan pengurus Bumdes hadir. Kedepannya dari hasil launching ini dapat mengenalkan Bumdes ke masyarakat perkotaan, peserta yang hadir dapat melihat produk unggulan untuk mengembangkan Bumdesnya dan generasi millenia.
Kepala bidang PUEM DPMD Jawa Barat, Rusyandi menjelaskan “kegiatan launching bumdes juara akan diisi dengan kegiatan Forum Group Diskusi antara Bumdes, pelaku usaha dan perbankan. Mediasi bumdes melalui agenda mempertemukan penjual dan pembeli (buyer and saller). Penyerahan hadiah kepada Bumdes juara Jawa Barat. Ekpose teknologi informasi dari desa Pamalayan Garut. Pameran produk dan penyerahan hasil kajian bumdes juara berdasarkan norma standar prosedur dan kreteria” jelasnya saat ditemui wartawan jabaronline.com diruang kerjanya.
Selanjutnya juga Rusyandi memaparkan tentang perkiraan peserta yang hadir. Kurang lebih ada ratusan bumdes dari perwakilan 18 kabupaten dan kota Banjar. Dan ada 10 perguruan tinggi melalui perwakilan akademisi hingga mahasiswnya, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat meneruskan dan memajukan bumdes diwilayahnya.
Dan Rusyandi juga berpesan agar pengurus Bumdes terus meningkatkan inovasi dan relasi. Karena dua hal tersebut merupakan kekuatan yang sangat berpengaruh kepada persaingan perdagangan. Jangan sampai miskin kreasi, harus paham betul produk apa yang dibutuhkan kedepan dan berupaya menciptakan produk baru dari waktu ke waktu.
Dalam kesimpulanya Rusyandi menilai Bumdes yang terbaik dan juara. Diantaranya memiliki rencana usaha, struktur organisasi yang ideal, arah kelembagaan sesuai dengan perundang-undang, personil yang kompeten, inovasi dan kreatifitas yang tinggi, pengelolan keuangan dan manajmen pemasaran yang baik, pemanfaatan teknologi informasi, pemberdayaan masyarakat hingga kontribusi kepada Pendapatan asli desa.
(Reporter: Dwi Arifin Satrio S.Pd)