Lebaran Anak Yatim, SDN Bojong Koneng 6 Tanamkan Indahnya Berbagi Pada Sesama

Lebaran Anak Yatim, SDN Bojong Koneng 6 Tanamkan Indahnya Berbagi Pada Sesama

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Memperingati tahun baru islam 1445 Hijriah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojong Koneng 6 Kabupaten Bogor menggelar santunan anak yatim di ruang kelas SDN Bojong Koneng 6, Jum’at, 28 Juli 2023.

Pada peringatan bulan suci umat islam ini tentunya memiliki keutamaan amalan didalamnya. Salah satunya pada 10 Muharam atau biasa disebut dengan Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Berkaitan dengan hal tersebut, salah seorang guru kelas VI, SDN Bojong Koneng 6, Dadang Danur Ahmad mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan tahun baru islam 1445 Hijriah.

“Kami menanamkan makna perayaan ini kepada siswa-siswi untuk meningkatkan ibadah,” kata Dadang kepada wartawan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan rutinitas program di SDN Bojong Koneng 6.

Selain menggelar santunan, para siswa di sekolah tersebut diberikan pemahaman terkait makna dibalik keistimewaan perayaan tahun baru islam, tepatnya pada 10 Muharam.

“Alhamdulillah berjalan, dukungan masyarakat juga sangat antusias. Hampir seluruh elemen masyarakat mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Masih kata Dadang, mudah-mudahan kegiatan itu dapat tertanam pada seluruh siswanya.

“Indahnya berbagi bersedekah terhadap sesamanya, terutama kepada teman-teman di lingkungan SDN Bojong Koneng 6,” ungkap Dadang.

Tidak hanya itu, Dadang berharap agar siswa-siswinya menjadi anak yang memiliki akhlak mulia dan senang berbagi.

Disampaikan Dadang, sesuai dengan kurikulum merdeka, pihaknya ingin menanamkan profil pelajar pancasila.

“Untuk tahun ini kita untuk kelas I dan kelas IV sudah. Harapan kami siswa jadi anak yang soleh dan solehah, sehingga bisa saling tenggang rasa,” harapnya.

Dadang menambahkan, terutama dalam pendidikan, para muridnya akan semakin nyaman jika sudah tertanam saling menghargai dan menghormati.***

Editors Team
Daisy Floren