Leo Siagian Tokoh Aktivis Exponen Angkatan ’66 Mengirim Surat Ke Presiden Jokowi

JAKARTA | JABARONLINE.COM – Indonesia merupakan negara maritim yang sangat kaya akan hasil lautnya, khususnya ikan laut, tapi sampai saat ini masih banyak permasalahan di lapangan baik itu dampak dari kebijakan oknum atau kelompok yang mengutamakan kepentingan sendiri.

Terkait hal tersebut pengurus DPW GJL Jabodetabek yang diketuai oleh Jansen Leo Siagian tokoh aktivis Exponen Angkatan ’66 menyampaikan surat ke Presiden Jokowi.

Saat dikonfirmasi awak media Leo yang lebih akrab dengan panggilan Bang Leo itu mengatakan dengan tegas terkait permasalahan impor & expor hasil laut khusus nya ikan laut itu masih banyak kendala dan tentunya hal ini akan berdampak pada para pengusaha perikanan maupun para nelayan, “ Saya sangat prihatin dengan kondisi di lapangan, makanya sy beranikan diri untuk menyampaikan hal tersebut pada Presiden Jokowi dan harapan saya semoga info yang disampaikan didengar dan ditanggapi oleh bpk Presiden Jokowi dan segera ditindak lanjuti., “ ungkap Bang Leo.

Hal tersebut sangat dibenarkan oleh Johanes Tanadi disamping sebagai pengusaha bang jo juga sebagai wakil ketua GJL Jabodetabek dan selalu bersama sama dengan Bang Leo dalam mencari solusi yang terbaik buat semua, “kita buka semua apa sebenarnya yang ada di lapangan agar semua bisa melihat dan tergugah hatinya untuk melakukan tindakan2 perubahan khususnya para pejabat pemerintah, baik Presiden maupun Menterinya,” jelas Bang Jo pada awak media

GJL Jabodetabek didampingi langsung oleh Riyanta SH ketua umum GJL dan juga seoarang tokoh politik PDI.P yang menjabat di Komisi II, DPR.RI, dalam kesempatan itu Riyanta menyampaikan bahwa benar adanya masih banyak permasalahan di lapangan, “Kami akan upayakan dan terus cari jalan agar semua permasalahan bisa diselesaikan secara bertahap“ Ketua Umum GJL menambahkan.

Jansen Leo Siagian Ketua DPW GJL Jabodetabek berharap agar kran ekspor ikan kita ke China bisa tetap dibuka dan berjalan lancar sehingga devisa negara tidak anjlok dan para nelayan maupun pelaku ekonomi lainnya tidak menganggur… Kader GJL harus peduli, dan siap menolong orang banyak, rakyat kecil, para nelayan, pedagang kecil, pelaku ekonomi dan juga membantu devisa negara, pungkas Bang Leo.—* (KsP/01).

(Red)