Lika-Liku PPDB SMAN 1 Indramayu Diduga Amburadul

Lika-Liku PPDB SMAN 1 Indramayu Diduga Amburadul

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Kabar atau informasi terkait PPDB Jalur zonasi di SMAN1 Indramayu diduga amburadul atau kurang efektif, karena ada salah satu calon murid yang sudah terdaftar secara resmi melalui Link PPDB yang dikeluarkan pihak sekolah ternyata bermasalah.

Terbukti telah ditemukan data atau dokumen yang atas nama IB warga asal kecamatan Indramayu ternyata ditolak, padahal nama murid yang bersangkutan jelas terdaftar dierima masuk di kelas 10.12 dengan nomor absen 13.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Usut punya usut ternyata pihak sekolah meng klaim munculnya nama IB itu karena yang bersangkutan diduga ada kekeliruan terkait pendaftaran disitem PPDB Online

“IB itu sebenarnya tidak diterima, cuma yang bersangkutan mengisi biodata diri melalui PPDB Online,” ujar Kepsek SMAN1 Indramayu Drs. Ediana Rahmadi, M.Pd., saat dihubungi awak media pada Kamis, 20 Juli 2023.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Sementara itu koordinator FKMIB (Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Bersatu), Chong Soneta mengaku prihatin atas munculnya kekeliruan dalam penerimaan PPDB di SMAN 1 Indramayu.

Menurutnya, masalah PPDB di sekolah tersebut sudah merugikan pihak murid. “PPDB sistem zonasi ini perlu dievaluasi kembali karena sudah merugikan murid yang mendaftar,” kata Chong soneta.

“Khusus untuk kasus di SMAN 1 Indramayu yang menolak murid atas nama IB jelas sudah merugikan pihak murid. Kok bisa ditolak, padahal IB ini sudah tertulis sebagai murid yang berhak duduk di kelas 10,12 dengan nomor absen 13 ini perlu diluruskan,” tegas Chong Soneta.

Ditambahkan, dengan munculnya masalah pada murid IB, pihaknya secara resmi akan mengadukan kekeliruan ini ke pihak yang berwenang.

“Kasihan IB jadi beban mental, gara-gara ditolak mereka tidak mau sekolah dan tidak mendaftar kesekolah manapun,bahkan, kabarnya IB mengaku malu dan mengurung diri dikamar nggak berani keluar. Ini soal masa depan anak bangsa yang perlu dibela dan diperjuangkan, “tegasnya. (Junedi/ Tim)

Editors Team
Daisy Floren