LPPM Universitas Pakuan Jalin Kerjasama Riset Desa Cerdas dengan Kemenkominfo dan BUMN Antar Digital Media

BOGOR | JABARONLINE.COM – Dalam rangka memperkuat kolaborasi, Universitas Pakuan (UNPAK) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menjajaki kerjasama dengan Bagian Kemitraan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kemenkominfo, terkait pembinaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai penggerak dan inisiator Desa Cerdas.

Dalam rangka mencari peluang kerjasama, LPPM UNPAK sebagai perwakilan civitas akademika melakukan kunjungan ke Kantor Kemenkominfo di Wisma Antara pada hari Rabu, 6 Juli 2022.

Pada kunjungan tersebut LPPM Unpak diwakili oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Eneng Tita Tosida, serta Kepala Pusat Penelitian Roni Jayawinangun, kehadiran perwakilan Unpak di kantor Kemenkominfo diterima dengan baik oleh CEO Antara Digital Media, Darmadi, serta Koordinator Kemitraan Komunikasi Publik, Ditjen IKP Kemenkominfo, Helmi Hafid.

Pada kesempatan tersebut, LPPM Unpak mengapresiasi peran Antara Digital Media, yang telah berkontribusi aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Lebih lanjut, LPPM Unpak berkomitmen untuk mendorong terbangunnya sinergitas dengan perguruan tinggi lain, serta mendukung penuh upaya Antara Digital Media dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing dan siap terjun ke dunia kerja.

Hal tersebut, sejalan dengan pengembangan Smart City, Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) mulai tahun 2022 ini menerapkan konsep desa berbasis teknologi informasi atau disebut dengan Smart Village (Desa Cerdas).
Indikator desa cerdas salah satunya adalah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup, dan mengembangkan potensi desa dari aspek ekonomi sosial dan budaya masyarakat.

Selain itu, hal tersebut guna mewujudkanya, Kemenkominfo secara konsisten bersinergi dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Nasional, Universitas Widyatama Bandung dan Politeknik Negeri Bandung.

LPPM – Layung Martha