LSM Gebrak ke DPRD Kabupaten Bandung, Adukan Pengerjaan Proyek Tak Sesuai Bestek
Jabaronline.com | Bandung – Komisi C DPRD Kab. Bandung menerima pengaduan LSM Gebrak terkait proses pekerjaan pemasangan Trotoar dan saluran yang tidak sesuai dengan bestek yang berlokasi di Kota Soreang Kabupaten Bandung, kedatangan LSM Gebrak, diterima oleh Ketua Komisi C DPRD Kab. Bandung, H. Yanto Setianto di Dampingi H. Uus dan Toni Permana.
“Sebagai lembaga pengawasan, DPRD adalah bagian yang penting untuk menjaga stabilitas proses yang ada di wilayah pemerintahan Kabupaten Bandung,” kata H. Yanto.
H. Yanto menjelaskan, sebelum LSM Gebrak melaporkan temuan nya terkait pengerjaan Trotoar yang kurang bagus, Pihak Dinas PUTR sudah menindak lanjut bahkan pihak dari konsultan pengawas pun sudah mengetahui perihal adanya pengerjaan Trotoar yang kurang bagus.
Ucapan terimakasih kepada LSM Gebrak yang berdomisili di Kota Bandung tetapi masih peduli dengan wilayah Kabupaten Bandung. Berharap di Kabupaten Bandung ada DPC LSM Kabupaten Bandung, sehingga segala urusan yang terjadi diwilayah Kabupaten Bandung di urus oleh pengurus LSM Gebrak Kabupaten Bandung.
Ditempat terpisah Kasubag Tata Usaha PUTR Kab. Bandung H. Dede Mulyana mengatakan, permasalahan yang di adukan LSM Gebrak kepada pihak PUTR tentang dugaan pengerjaan pemasangan Trotoar yang tidak sesuai dengan spek dan ketidak layakan dalam pengerjaan nya.
“Dinas Pengerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagai monitoring dan pengawasan, disisi lain pihaknya menginginkan hasil pengerjaan proyek Trotoar lebih bagus, ketika kami menemukan ada yang kurang bagus langsung melakukan teguran baik secara lisan maupun tulisan, kepada PT Rakit sebagai Pihak tiga yang mengerjakan proyek tersebut,” kata H. Dede.
Proyek pemasangan Trotoar yang berlokasi di kota Soreng meliputi tiga Desa, diantaranya Desa Pamekaran, Desa Soreang dan Desa Kramat Mulya sudah beres pengerjaan nya di tahun 2019 dan sekarang sudah masuk ke tahap pemeliharaan, tuturnya.
Dinas PUTR sudah mengajukan Hotmik sisa pelebaran jalan yang belum tersentuh Hotmik dan sekarang sudah terjalin komunikasi yang baik dengan pihak kontraktor, mudah – mudahan dalam waktu dekat pihak Kontraktor bisa menuntaskan segala bentuk kekurangan dalam pengerjaan Proyek tersebut, sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial yang mengatas namakan Masyarakat, pungkasnya.
Heri Muslim