Mac and Pizza Ada Hikmah di Setiap Potongannya
CIBINONG| JABARONLINE.COM – Covid 19 bukan hanya virus yang mewabah tetapi juga mematikan banyak nyawa , tapi juga melumpuhkan sendi-sendi perekonomian imbasnya banyak perusahaan gulung tikar lalu terciptanya parade barisan pengangguran.
Rasanya umpatan pun kurang untuk menerjemahkan kekalutan yang lahir dari virus itu.
Satu dari parade barisan penganggur ialah Herwandi yang akrab disapa Iber atau wandi, Jurnalis jabaronline.com berkesempatan bertemu dengan Laki-laki berusia 40 tahun tersebut pada Minggu 7 Februari di kios nya.
Baca Juga : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Menyuluh Atasi Keluh Pendidikan
Wandi mengisahkan kalau sudah 5 tahun mengabdi menjadi Salesman dan sudah berstatus karyawan tetap pada perusahaan PT Bukit Baros Cempaka Perusahaan yang fokus pada penjualan dan sistem marketing yang produknya adalah keju brand lokal , yoghurt dan olahan keju yang bahan baku dan pabrik produksinya berlokasi di Wilayah Baros Sukabumi.
Pada akhirnya jenjang karier yang Wandi bangun di perusahaan itu harus kandas karena perusahaan melakukan PHK seraca besar-besaran , alasannya guna menekan biaya perusahaan karena permintaan pasar turun drastis juga makin hari sampai hitungan bulan target penjualan sulit tercapai. Dan akhirnya tidak mampu menahan juga lumpuhnya ekonomi yang dibuat wabah menyialkan itu.
Sambil berkisah Wandi menceritakan bagaimana beratnya harus kehilangan pekerjaan, pekerjaan yang memberinya penghasilan tetap.
Namun hidup bukan sampai hari ini saja, Wandi berupaya memotivasi dirinya agar bisa mampu berwirausaha dan mengharap keyakinan itu menjawab kekalutannya.
Berbekal uang pesangon yang di dapat ia membeli aneka jenis peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha barunya.
Wandi pun Beruntung ia mempunyai kemampuan dan mempunyai sertifikasi pembuatan roti dari Boga Sari
Tanpa perlu waktu lama wandi mulai bangkit membuka Usaha makanan berbasis Online. Beruntung ia bisa membuat aneka roti, kudapan dan juga aneka varian Pizza akhirnya Pizza lah yang ia pilih untuk jadi menu utama diusaha perdananya.
Setelah dapat tempat yang berkemungkinan memiliki pangsa pasar baik, ia memutuskan menyewa kios gerai yang ukurannya hanya 2X3 Meter yang berlokasi di Perumahan Puri Alam Kencana 2 Blok P6 No.3 RT.002/008, Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16912, no Hanpond 0878-7357-8799 atau bisa datang langsung dengan klik google maps https://maps.app.goo.gl/4s5cGmV8GPJVzq3N9.
Kios gerai tersebut sengaja ia gunakan untuk dapur pengolahan pizza, yang mana pembelinya tidak bisa makan di tempat. Kalau sekiranya ada customer yang rumahnya disekitaran komplek bisa delivery dengan waktu kurang lebih 20 menit, begitu pula kalau ada pesan makan online seperti Grab Food dan Go Food. Jadi konsep pizzanya Fresh from the oven.
Di gerai kios itu pula para pembeli bisa menyaksikan langsung pembuatan pizza dari membuat adonan, mengolah beberapa bahan sampai memberi topping sesuai selera dan akhirnya dibakar dengan oven dengan suhu tertentu.
“Biasanya Pizza-pizza yang dijual di restoran kan tidak tampak cara pembuatannya tiba-tiba sudah ready dan siap makan ” Beda dengan order Pizza di Mac and Pizza ini pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan hingga keluar dari oven,” terang Muawis pembeli yang sedang menunggu pesanan pizza nya.
Di gerai kios Mac and Pizza tersedia berbagai jenis varian pizza dengan berbagai topping tentunya, dengan harga yang terjangkau dan terbuat dari bahan berkualitas hingga menghasilkan rasa pizza yang betul pizza bukan pizza asal-asalan. Tambahan menu lainnya juga tersedia Spaghetti Bolognese dan Spaghetti Carbonara yang bakal memanjakan indera pengecap kalian.
Restoran Pizza populer saat ini sudah begitu menjamur di beberapa pusat kota di negara ini dengan harga perloyang bisa sampai ratusan ribu.
Padahal faktanya di negara asalnya Pizza adalah makanan orang miskin, Roti dengan adonan tepung, ragi, minyak zaitun, dan garam memang telah ada sejak zaman Yunani kuno berabad-abad sebelum masehi. Begitu pula dengan roti bundar tipis serupa pizza dengan nama plakuntos. Pada zaman dahulu, masyarakat kuno membuat roti bundar tipis besar dengan memberikan sedikit rempah. Saat itu tomat belum mudah ditemukan sehingga roti bundar beraroma tanpa tambahan bahan di atasnya ini sudah cukup menjadi makanan terutama bagi kaum miskin karena terbuat dari bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan.
Pizza dari Gerai Kios Mac and pizza ini sangat lembut tekturnya juga tipis ukuran pinggirannya, gak kalah deh sama pizza toko sebelah (Review ditemukan di Go food akun yang bernama Ridwan).
Wandi adalah korban situasi dari wabah yang mematikan sendi-sendi perekonomian hampir semua negara, lalu saat ini hanya ada upaya untuk kembali bangkit melawan nasib agar kehilangan pekerjaan bukanlah hal terburuk dan bisa memutus rantai rezeki.
Justru dengan menjadi wirausaha adalah kebanggaan sebagai seorang manusia yang teguh berdiri di kaki sendiri tanpa tergantung dan diatur atasan.
Yakinlah Hikmah-hikmah baik lahir dari kesulitan dan ketidakmampuan menghadapi situasi hidup.
Wandi harap Mac and Pizza ini bisa berkembang dan makin dikenal banyak orang, lalu impian terbesarnya adalah bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Reporter : Acep Sanusi
Editor : Atx