Mahasiswa FKIP Unpak Terima SK Yudisium dan Pelepasan Sarjana
Kota Bogor-Universitas Pakuan (Unpak) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Melangsungkan Penyerahan Surat Keterangan (SK) Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Sarjana yang diselenggarakan di Gedung FKIP (B) Unpak, Senin (25/02/2019).
Penyerahan Surat Keterangan (SK) kepada para calon wisudawan dan wisudawati Sarjana Yudisium dari 4 Program Studi diantaranya Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dengan mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang terbaik dan juga menjadi mahasiswa terbaik. 4 wisudawan terbaik dari 4 Program Studi yaitu yang bernama Maspupah dengan IPK 3,66 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Putri Pratiwi dengan IPK 3,70 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Rita Rifayanti dengan IPK 3,62 dari Program Studi Pendidikan Biologi, Dian Pratiwi Suseno dengan IPK 3,82 dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Drs. Deddy Sofyan,M.Pd menuturkan, sampai saat ini FKIP mengawal sebanyak 2048 mahasiswa yang dikawal oleh tenaga edukatif dosen tetap sebanyak 86 orang dan tenaga dosen tidak tetap sebanyak 38 orang.
“Hari ini saya ingin melaporkan terutama kepada Orangtua para Wisudawan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan mengirimkan ke wisuda pada hari selasa 26 Februari 2019 di Gedung Hotel Braja Mustika sebanyak 97 orang dengan rincian Program Studi Bahasa Inggris sebanyak 26 orang, Program Studi Bahasa Indonesia 7 orang, Program Studi Biologi 20 orang, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 44 orang,” kata Dekan saat sambutan.
Kemudian, dirinya juga melaporkan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) telah bertambah 2 program studi yaitu Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, keseluruhan program studi menjadi 6. Selain itu mahasiswa FKIP juga program regular bukan hanya melaksanakan PPL yaitu program pengalaman lapangan di sekolah-sekolah atau di Indonesia saja.
“Tetapi juga mengirimkan mahasiswa praktik lapangan ke luar negeri melalui city teacher yaitu ke Filiphina atas nama Muhamad Ali Reza dari bahasa inggris , Eka Puspita dari pendidikan biologi, Nova Sri Lestari pendidikan biologi, dan Nita Yunita dari PGSD, 4 orang tersebut yang akan PPL di Filiphina,” lanjutnya.
Sementara itu, seorang wisudawan berprestasi dari Program Studi Bahasa Inggris Putri Pratiwi mengatakan, awalnya tidak menyangka bisa terpilih menjadi mahasiswa terbaik dengan IPK 3,70. Menurutnya, ada isu-isu yang mengatakan bahwa ada yang lebih baik darinya.
“Saya ketika di semester 2-3 kayak gak ada nafas gitu mulai jenuh misalkan di semester 2 dapat IPK 3 lalu saya berpikir bagaimana caranya supaya IPK gak turun yang penting jangan ada waktu lengah untuk mendapatkan IPK terbaik,” pungkasnya.
(Mira)