Mahasiswa KKN FE UNIDA, Bantu Pengembangan UMKM dengan Pengenalan Produk Melalui Banner Menarik dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

Mahasiswa KKN FE UNIDA, Bantu Pengembangan UMKM dengan Pengenalan Produk Melalui Banner Menarik dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

Smallest Font
Largest Font

KAB. BOGOR | JABONLINE.COM – Mahasiswa KKN Kelompok 6 Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) telah melakukan pendampingan kepada dua UMKM yaitu NNC Snack dan Kafana Snack dalam melakukan pembuatan spanduk (banner) dan pembukuan sederhana laporan keuangan.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan badan usaha yang dikelola oleh perorangan atau bisa disebut sebagai produksi rumahan. Pelaku UMKM biasanya memproduksi serta menjual produk mereka sendiri. Beberapa juga memasarkan dengan menitipkan ke pedagang-pedagang di pasar atau di kios oleh oleh.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Keberadaan UMKM di Desa Cimande dan Desa Ciderum terbilang banyak. Banyak diantaranya orang bekerja di pabrik dan pekerja destinasi wisata, namun tidak sedikit pula orang yang terjun menjalankan UMKM.


Namun setelah pandemi melanda di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia, penjualan serta produksi masyarakat pelaku UMKM menjadi terhambat. Para pelaku UMKM mengeluh produksi mereka menurun akhir-akhir ini dikarenakan penjualan menurun akibat pandemi.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selain itu, menurut penuturan masyarakat, wisatawan yang datang ke Desa Cimande mengenal sebagai desa seribu budaya dan Ciderum kebanyakan hanya mengenal sebagai wisata tetapi tidak mengetahui letak penjualnya. Apabila ingin mencari kripik pisang dan mochi, para wisatawan tidak mengetahui harus mencari dan pergi kemana.

Berkaitan dengan hal diatas, mahasiswa/i mengadakan pembuatan spanduk atau banner untuk membantu UMKM. Pembuatan banner ini bertujuan untuk menyampaikan dan memberikan informasi mengenai produk apa saja yang dijual oleh pemilik UMKM itu sendiri. Untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Cimande dan Ciderum mahasiswa KKN Kelompok 6 UNIDA berinisiatif untuk membantu pelaku UMKM dengan membuatkan banner.

“Ide pembuatan spanduk atau banner mengenai produk UMKM merupakan hal yang bagus, karena dengan adanya spanduk atau banner tersebut dapat membantu dalam kegiatan bazar untuk meningkatkan penjualan pihak UMKM,“ terang Raihan ketua KKN.

Dan selain itu KKN Kelompok 6 membatu UMKM dalam pembuatan pembukuan laporan keuangan untuk setiap rumah produksi UMKM sebagai tanda pengenal agar lebih mudah ditemukan.

Untuk laporan keuangan tentunya dengan membuat pembukuan keuangan. Pembukuan menjadi bagian yang sangat penting dalam menjalankan suatu usaha. Dengan membuat pencatatan keuangan yang rapi dan tertata dengan baik, usaha akan terhindar dari masalah kefalidan.

Pencatatan keuangan menjadi salah satu masalah krusial yang sering ditemukan pada UMKM. Hal ini dikarenakan para pengelola UMKM belum cukup memiliki kemampuan dalam mengelola serta membukukan keuangan, sehingga uang masuk dan uang keluar belum tercatat dengan jelas dan rapi.

Mahasiswa KKN Kempok 6 UNIDA memberikan penjelasan singkat mengenai apa saja yang perlu dimuat dalam buku laporan keuangan. Ibu Neneng dan Ibu Siti selaku pemilik UMKM sangat antusias untuk bersama-sama belajar bagaimana cara membukukan keuangan yang baik dan benar.

Untuk memudahkan pembukuan tersebut, Mahasiswa KKN Kelompok 6 UNIDA memberikan contoh buku laporan keuangan. Harapan untuk kedepannya, format untuk pembukuan keuangan dapat mengikuti contoh format yang sudah benar.

Dari kegiatan pendampingan ini tujuan utamanya yaitu agar laporan keuangan dapat dibukukan dengan baik dan rapi, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan. (Sep)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author