Mahasiswa KKN UNB Bantu Masyarakat Desa Bantar Karet
BOGOR | JABARONLINE.COM – Mahasiswa Universitas Nusa Bangsa (UNB) laksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) secara online sebagai salah satu cara memutus rantai penyebaran wabah covid-19.
Para mahasiswa melakukan kegiatan tersebut dengan cara membuat selebaran Pamflet, Vidio Edukasi, Zoom Meeting dalam kegiatannya, tertuju untuk RT, dan RW untuk memfasilitasi informasi masyarakat.
KKN-PPM merupakan salah satu dari tiga poin pedoman perguruan tinggi, selain menjadi agen pengontrol kebijakan pemerintahan. Pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan UU RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, bab 1 pasal 1 nomor 8, menyatakan bahwa pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.
KKN kali ini sangat unik dan beda seperti biasanya, berhubung dengan tren dunia dengan perubahan teknologi dan perannya informatika cukup besar 0.4. Kali ini mulai teknologi, karena berhubungan dengan bencana wabah Covid-19 di pertengahan kegiatan KKN.
Tapi tidak memutuskan semangat para mahasiswa dan dosen untuk menemukan terobosan-terobosan terbaru dalam kegiatan KKN dan menyusaikan keadaan desa.
“Pada saat rapatpun kami mengunakan media online yaitu mengunakan Zoom meeting dalam rapat kkn demi menjalankan system physical Distancing,” kata ketua KKN, Arisman, Rabu (22/04).
Mereka menyampaikan materi cara mengedukasi agar masyarakat tetap dirumah, cara pembuatan bahan alami untuk stamina tubuh mengunakan bahan rempah-rempah, cara pembuatan handsanitizer dan cairan disenfektan alami dengan bahan pokok daun sirih, jeruk nipis dan air aguades.
“Dengan cara dimasak sampai mendidih lalu nanti di campurkan, ini semua merupakan bahan yang aman dan sangat mudah didapatkan oleh masyarakat desa, ” ujarnya.
Salah satu kegiatan pembagian Donasi dilaksanakan hari selasa 21 April 2020 pukul 13.00 WIB, bertempat kantor Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, turut di hadiri Jajaran Pemerintah Desa, Kapolsek Nanggung dan Babinsa Desa. Pembagian ini berupa 60 paket sembako, 350 botol Handsanitezer, 30 masker, dan 30 liter cairan Disenfektan .
“Dana ini kami memperoleh dari sumbangsih mahasiswa KKN dan bekerjasama gdengan PSP3 IPB,” ucap seorang mahasiswa Dian Anggaraeni.
Terkait itu, ketua RW setempat Suheryana mengapresiasi mahasiswa KKN-PPM UNB, atas pembelajarannya selama di desa. “Semoga ini dapat menjadi perbaikan dan masukan untuk kami dalam mengelola desa. Untuk bantuan Donasi juga merupakan langkah yang tepat diambil cukup membantu dalam pencegahan Covid-19 ini,” ungkapnya.
Red