Mahasiswa Se Bogor Raya, Warnai Istana Bogor dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Mahasiswa Se Bogor Raya, Warnai Istana Bogor dan Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Smallest Font
Largest Font

KOTA BOGOR | JABARONLINE.COM – Ribuan mahasiswa dari beberapa kampus se-Bogor Raya turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.

Aksi mahasiswa ini berlangsung dari Tugu Kujang, kemudian mahasiswa tersebut melakukan long march dan tertahan oleh pihak kepolisian di wilayah Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jum’at, 8 April 2022.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pihak kepolisian menghadang para mahasiswa agar tidak memasuki area Istana Presiden, kemudian mahasiswa memutuskan untuk menyampaikan aspirasi di Jalan Ir Juanda, Kota Bogor.

Para mahasiwa turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi yang tengah terjadi di Indonesia, salah satunya terkait kenaikan dan kelangkaan minyak goreng.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selain itu, pada aksi mahasiswa ini, mereka menuntut agar pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo mengurungkan niatnya memperpanjang masa jabatan hingga 3 periode.

Tidak hanya kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, mahasiswa ini menuntut soal kenaikan harga BBM.

Berdasarkan pantauan media, aksi mahasiswa ini berlangsung dengan damai meski sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dan pihak kepolisian.

Meski hujan sempat turun dan membasahi para masa aksi dan aparat yang berjaga, aksi ini tidak melunturkan niat mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi.

Pada aksi itu, mahasiswa terlihat membentangkan sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan, di antaranya ‘Bogor Menggugat Istana Geruduk Istana Bogor’, ‘Tolak 3 Periode’, ‘Turunkan Harga BBM’, serta spanduk bertulisan ‘Mendag Mundur.’

Sebanyak 800 personel gabungan dari Polri dan TNI saat ini bersiaga mengamankan jalannya unjuk rasa mahasiswa.

“Ya mereka memberitahukan (rencana unjuk rasa). Kita tidak memberikan izin. Karena masih di level 2. Tapi tetap kita harus mengamankan supaya nanti tidak ada disusupin orang dan sebagainya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes pol Susatyo Purnomo Condro ditemui di lokasi unjuk rasa.***

Editors Team
Daisy Floren