Majukan Industri Kreatif Umkm dengan Gelar Karya Sebagai Langkah Stategis
SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengapresiasi pelaksanaan gelar karya potensi industri kreatif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan IKM batu mulia yang diselenggarakan Dekranasda. Menurutnya gelar karya merupakan faktor penting memajukan industri kreatif.
“Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak kekayaan alam yang berpotensi dikembangkan,” ujar H. Marwan saat penutupan gelar karya potensi industri kreatif UMKM dan IKM batu mulia di Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda), Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu 03 Oktober 2021.
Gelar karya ini, lanjut Bupati, harus menjadi pemicu menumbuhkan semangat kreatifitas di kalangan pengrajin batu mulia. Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang melimpah.
“Dekranasda mampu membantu pemerintah dalam memboomingkan kembali batu mulia. Sehingga, UMKM bisa terus jalan,” ucapnya.
Dekranasda bisa mendorong kembali kegiatan semacam gelar karya ini. Sehingga berbagai potensi di Kabupaten Sukabumi bisa terus diberdayakan.
“Kalau covid 19 semakin reda, Dekranasda bisa kembali menginisiasi gelar karya ini secara rutin. seperti Fashion Night yang dilaksanakan sebelum pandemi,” ungkapnya.
Berkaitan industri kreatif, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun terus mendorong sektor potensial tersebut,Terutama dalam menyelesaikan persoalan pasca covid 19 di sektor ekonomi nantinya.
“Kami sedang mencermati usaha kreatif yang harus didorong. Di mana, usaha kreatif ini harus mengikuti trend dan diminanti kaum milenial,” terangnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan mengatakan, kegiatan gelar karya dilaksanakan selama enam hari terhitung sejak 28 September hingga 3 Oktober 2021.
“Dua hari pertama dilaksanakan bersama Museum Geologi dan Kementerian ESDM RI dengan cakupan nasional. Empat hari terakhir dilanjutkan dalam rangka HUT Kabupaten Sukabumi ke 151 tahun,” bebernya.
Gelar karya di tengah pandemi covid 19 ini, dilakukan dengan dua cara. Pertama secara virtual yang menghadirkan partisipan 1000 orang dan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, tujuan kami untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat covid 19 tercapai. Batu mulia kembali dikenal dan diminati masyarakat,” terangnya.
Bahkan selama pameran, sejumlah batu mulia berhasil terjual. Termasuk berbagai kerajinan yang dipamerkan di Gerai Dekranasda.
“Selama pameran omzet meningkat. Ini tentu saja menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan penjualan di Gerai Dekranasda,” pungkasnya.
Reporter : A Ruslan