Margahayu Selatan Berstatus Desa Mandiri Diberi Mobil Makara Dari Provinsi
KAB.BANDUNG I JABARONLINE.COM Dinas Pemberdayaan masyarakat desa provinsi Jawa Barat telah menyalurkan bantuan dan melaksanakan program dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk desa. Bantuan dan program tersebut bertujuan untuk pemerataan pembangunan dengan merubah status desa menjadi desa mandiri. Diantaranya bantuan mobil Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara)
Pemerintah desa yang berstatus mandiri di Kabupaten Bandung memperoleh mobil aspirasi kampung juara dari pemerintah provinsi tahun ini. Penilaian status desa mandiri di Jabar dengan 47 indikator dan 480 sub indikator yang harus dipenuhi untuk dinilai oleh kementrian desa.
Baca Juga : DPRD Kota Bandung dan Pemkot Bandung Tetapkan Dua Peraturan Daerah (Perda)
Sekertaris Desa Margahayu Selatan, Farhan Taufik Akbar S.E mengungkapkan desa Marsel pada tahun ini sebelum ada pandemi mengikuti lomba desa, gelar produk desa, laporan adminstrasi desa, lembaga desa, tokoh agama, BAZ, DMI dan pelayanan publik hingga pembangunan insfakstruktur yang sangat baik. Sehingga sering jadi percontohan dan memperoleh banyak penghargaan.
Diantaranya program Smart vilage, inovasi desa dengan melibatkan pokmas, menaikan indeks desa membangun hingga bersatus desa mandiri. Tahun ini hasilnya desa mendaptkan mobil maskara mobil aspirasi kampung juara dan masuk 5 besar lomba desa.
Farhan menjelaskan bukan hanya pembangunan insfakstruktur, transpransi publik juga menjadi pendukung penilain yang sangat penting dari pemerintah daerah atau bahkan masyarakat desa secara langsung. Kemarin-kemarin desa diberi penghargaan tema lomba desa dari Bupati Bandung. Walaupun penghargaan sudah banyak, masih belum memuasakan jadi pelayaan publik masih tetap harus ditingkatkan untuk kepuasan masyarakat kedepan.
Dari data demografi jumlah penduduk desa ada 40 ribu dan hak pilih 25 ribu. Untuk memetakan dan mempermudah pelayanan hadir pelayanan online dari desa. Bagi warga yang membutuhkan admistrasi kependudukan dan lainnya.
Saat ditanya tentang penanganan covid, Farhan mengungkapkan desa Marsel termasuk desa yang diberi penghargaan dari Kapolresta Bandung perihal desa sigap bencana. Satgas Covid19 di Desa awal-awal pandemi 28 hari siang malem bekerja. Dari sana desa dijadikan percontohan. Karena sebelum ada dana desa turun, pemerintah desa sudah melakukan berbagai cara mencegah penyebaran virus corona yang sudah semestinya.
Hingga saat ini 10 bulan pandemi, tidak ada kasus kematian karena corona. Alhamdulillah gugus desa Marsel dan ijin Alloh. Semua berlangsung kondusif seperti isolasi mandiri, pemberian vitamin c, lauk pauk berupa ikan dan beras selama penanganan 14 hari.
Farhan menyarankan bagi warga yang ingin memantau kegiatan hingga pembangunan desa secara berkala. Pemerintah desa rutin mempublikasikan di www.margahayuselatan.desa.id tentang pembangunan yang tercancum dalam APBDesa.
Reporter: Dwi Arifin