Masyarakat Khawatirkan Kondisi Jembatan di Gunung Batu, Ini Kata Wakil Walikota Bogor

Masyarakat Khawatirkan Kondisi Jembatan di Gunung Batu, Ini Kata Wakil Walikota Bogor

Smallest Font
Largest Font
Jembatan penghubung antara Kelurahan Gunung Batu dan Kelurahan Kebon Kelapa.

BOGOR – Menanggapi pemberitaan jembatan mengkhawatirkan yang menghubungkan Kelurahan Gunung Batu dan Kelurahan Kebon Kelapa, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan masih berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

“Pada Musrembang Kecamatan tahun 2017 perbaikan jembatan tersebut masuk dalam usulan prioritas dan masuk dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2018 sebesar Rp. 500 juta di Dinas PUPR,” kata Dedie kepada pewarta melalui pesan whatsapp, Selasa (09/07/2019).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pria yang pernah menjabat di institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkapkan, informasi dari Dinas PUPR pada saat penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ada kebijakan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor.

“Bahwa semua kegiatan fisik di atas 200 juta (lelang), perencanaan dan pelaksanaan tidak boleh di satu tahun anggarankan. Sehingga alokasi perbaikan jembatan tersebut dicoret dari APBD 2018,” ungkapnya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dirinya mengatakan tahun ini diupayakan untuk masuk kegiatan perencanaan dari anggaran perubahan. Menurutnya, perbaikan akan terus diupayakan demi keselamatan masyarakat. “Upaya telah dilakukan guna mencegah warga terperosok di jembatan tersebut, adalah dengan menambal papan yang bolong dan kami masih terus berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk dapat segera dilakukan perbaikan,” ucap Dedie A. Rachim.

Sebelumnya, dikatakan warga bernama Asep, jembatan tersebut sudah tidak memungkinkan. Setiap hari memang banyak penggunan motor dan pejalan kaki yang berlalu-lalang. Segala kerusakan pada jembatan tersebut, masyarakat hanya bisa memperbaiki dengan bahan baku seadanya hasil dari sumbangan masyarakat pada kotak sumbangan yang tersedia.

(Oly)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author