Media Jabaronline Siap Melaporkan Oknum Lurah Ciateul Ke Pihak Berwajib

Media Jabaronline Siap Melaporkan Oknum Lurah Ciateul Ke Pihak Berwajib

Smallest Font
Largest Font

Bandung | Jabaronline.com – Merasa tidak nyaman dengan statmen Lurah Ciateul Matahun Binairi DS di dua media online pernah memberikan hak jawab kepada media kami jabaronline dan merasa di intimidasi oleh media Jabar online saya jawab belum pernah.

Kepala biro Jabar online Roby Firmansyah Angkat Bicara terkait stamen yang saya baca dari dua media online saya tegaskan mengenai pemberitaan yang saya muat tanggal 7 Oktober 2020 dengan judul ” Walikota Bandung Harus Tindak Tegas, Camat Regol Dan lurah Ciateul Terkait Dugaan Korupsi”.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Dan hak jawabnyah lurah Ciateul katanya mengirim ke redaksi dan saya jawab kita belum pernah menerima hak jawab lurah Ciateul tersebut, kami punya hasil wawancara dan faktanya,” Ujar Roby. Jumat (09/10/20).

Malah lurah ciateul tersebut yang janji akan datang ke kantor redaksi kami buat silaturahmi dan klarifikasi tapi sampai saat ini tidak kunjung datang malah menurut kepala biro Jabar online, Roby di konfirmasi no saya di blok berarti lurah Ciateul menyembunyikan sesuatu. Ucap Roby

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Saya dalam melakukan liputan memakai kode etik kenapa wartawan jabaronline dibilang oknum ? Sama juga dengan pencemaran nama baik, dan sayapun bisa melaporkan ke pihak berwajib karena pihak Jabar online sudah klarifikasi ke lurah Ciateul dan camat Regol.dan inspektorat terkait laporan dan temuan menjadi sebuah berita berimbang Jadi salahnya seperti apa. Tandasnya

Kenapa saya buat judul itu sebab supaya biar pak walikota Bandung tahu kinerja lurah tersebut bisa di panggil dan diberikan himbauwan supaya lurah – lurah lain bisa melakukan tugas dengan baik untuk melayani masyarakat karena media hanya sebagai pemerhati kinerja dan sebagai informasi untuk masyarkat juga, tegas roby.

Ditambahkan Roby bukan kami mengintimidasi lurah Ciateul tapi malah saat di konfirmasi nomor saya di blok dan malah suaminya yang berbicara kasar kepada wartawan yang saat melakukan tugas jurnalis dihalangi dan keluar ucapan ucapan kasar dan kita rekam sebagai bukti dan faktanya.

“Malah pas kita konfirmasi dan bertemu Bu lurah sekali pas kami wawancara lurah ciateul tersebut tidak mau dan jangan sampai di publikasikan, “jelsanya.

Dan akhirnyah menawarkan dalam bentuk kerjasama publikasi dengan bentuk advetorial dengan nilai Rp.10.000.000,- dengan sistem yang kita sepakati dengan pembayaran iklan (Adv) pembayaran iklan pertama mentransfer ke rek kepala biro Jabar sebesar Rp.2.500.000 Dan sisanya akan dibayarkan, lantas bagaimana bisa media online bisa menyebutkan Roby melakukan intimidasi, sesungguhnya Roby selaku dari jabaronline berkomitmen dan mempunyai rasa tanggungjawab dikarenakan permintaan dari lurah untuk kerjasama publikasi dalam bentuk adventorial.

Namun lurah sendiri yang tidak berkomitmen dengan yang disepakatinya, dan berujung memberikan stegment membalikan fakta atas berita media online tersebut.

Dan untuk keterangan berita dari media online bahwa jabaronline belum naikan berita adventorialnya dikarenakan permintaan dari lurah tersebut sebelum memblokir nomor Roby, lurah mengatakan dalam pesan WhatsApp nya mungkin untuk formulir atau kwitansi nanti aja tanggal 23 September saya selesai cuti karena besok saya ada acara keluarga ke Semarang, “papar lurah

Roby pun menghubungi kembali kepada lurah Ciateul, dikarenakan nomor Roby telah di blokir, Roby menghubungi lurah dengan memakai nomor telpon wartawanya, tujuan untuk menanyakan menyangkut kegiatan kelurahan dalam adventorial berita yang disepakatinya, namun lurah menjawab, “nanti saja saya positif terpapar sedang dalam isolasi mandiri, “ujar matahun saat dihubungi.

Sebelumnyah di pemberitaan pertama jabaronline wawancara di ketua RT di RW 06 yang geram atas kebijakan pemerintahan kelurahan Ciateul yang kerap tidak pernah menerima uang gaji/honor selama 1tahun dari pemerintahan kelurahan Ciateul.

Setelah itu saat dikonfirmasi Lurah Ciateul Matahun Bihari DS memberikan pengakuan perihal polemik gaji/honor RT itu murni perbuatan oknum bendahara Kelurahan Ciateul (Erwan). Bahkan sempat dicari oleh para pihak perangkat lainnya agar mempertanggung jawabkan perbuatannya, untuk mengganti uang honor/gaji kepada para RT, “Ujarnya. Pekan Lalu. Sambil di saksikan ketua Forum Rw Kelurahan Ciateul.

“dalam pengakuannya Namanya Erwan meminta tolong kepada lurah Ciateul agar memberikan pinjaman untuk menyelesaikan permasalahan ini, saya sebagai lurah pada akhirnya memberikan pinjaman, hanya saja yang sudah dibayar atas pinjaman dari saya hanya setingkat Gober dan linmas, itu pun saya sendiri yang menyelesaikannya” jelas matahun.

Menurutnya apa salah sebuah media menindaklanjuti hasil temuan indikasi korupsi ditubuh instansi terkait ? Dan sebelum naik konfirmasi terkait temuan indikasi korupsi ini. pungkas roby.

Pihak Jabar online akan melaporkan Lurah Ciateul denagan tuduhan pencemaran nama baik saya dan media Jabar online tersebut ke pihak berwajib dan jika tidak ada indikasi baik. kami masih membuka secara kekeluargaan untuk permasalahan ini secara baik- baik.

(Tim)

Editors Team
Daisy Floren