Melalui Bogor Leaders Talk, Bupati Bogor Ingin Ajak Para Pemuda Kreatif Dalam Mendorong Pembangunan Kabupaten Bogor
CIBINONG | JABARONLINE.COM – Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan bahwa diadakannya Bogor Leaders Talks 2021 ini untuk mengajak dan menampung aspirasi, gagasan serta ide kreatif dari para pemuda dalam mendorong pembangunan Kabupaten Bogor. Itu diungkapkan saat Bupati Bogor menghadiri kegiatan Webinar Bogor Leaders Talk 2021 yang bertemakan “Pemuda Merdeka Penggagas Kemajuan Bangsa” pada, Ahad (15/8).
“Membangun itu tidak harus membangun infrastruktur tetapi juga membangun sumber daya manusia, membangun karakter dan lain-lain. Jadi tema membangun tidak hanya terfokus pada infrastruktur,” ujarnya.
Lanjut, Ade Yasin menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan banyak perhatian kepada pembangunan generasi muda.
“Kami juga banyak berinvestasi pada peningkatan kualitas pendidikan generasi muda, melalui berbagai program, tuntas rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP, penerbitan Kartu Bodas (Bogor Cerdas), bantuan legalitas pontren dan pelayanan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) bagi pesantren salafiyah untuk mendapatkan ijazah paket kesetaraan, pengembangan sekolah inklusif untuk anak berkebutuhan khusus, bantuan sekolah dan insentif bagi guru, pemasangan 240 titik wifi di lokasi blank spot, serta beasiswa Pancakarsa. Kami juga berharap para pemuda yang telah diberikan beasiswa Pancakarsa yang tentu dananya berasal dari APBD, APBD juga berasal dari masyarakat Kabupaten Bogor, mudah-mudahan mereka juga bisa mengabdi untuk membangun Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Kemudian Ade menjelaskan dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Bogor juga terus berupaya melibatkan kaum muda dalam berbagai event kreatif berbasis digital, seperti lomba video kreatif pariwisata dan UMKM, lomba video profil desa, festival film pendek Bogor serta menghimbau kepada seluruh masyarakat termasuk pelajar SMK Informatika bersama-sama, secara masif memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan potensi produk, wisata, kuliner dan budaya lokal kabupaten bogor. “Kami juga sedang fokus membangun desa melalui program Samisade dan smart village melalui desa presisi bekerjasama dengan IPB. ada 40 kecamatan 416 desa dan 19 kelurahan di Kabupaten Bogor, peran aktif pemuda sebagai generasi milenial untuk ikut mendampingi dan mengawal pembangunan di desanya sangat kita harapkan.
Di akhir sambutannya Bupati berharap pemuda untuk turun tangan membantu mengatasi problem di masyarakat tentunya juga menjadi sebuah proses pembelajaran dan pengalaman yang berharga karena justru disinilah makna merdeka belajar bagi para pemuda, bahwa belajar bukan sekedar duduk dibangku sekolah/kuliah namun begitu banyak cara untuk belajar, selama seseorang memiliki jiwa pembelajar, maka akan leluasa baginya untuk mengakses ilmu pengetahuan, melalui media apa saja, kapan saja dan dimana saja di alam semesta yang luas ini.
Sementara itu, secara virtual Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, menuturkan, pentingnya pemangku kepentingan untuk senantiasa menggerakan dan mendorong para pemuda dalam keterlibatan berbagai kegiatan proses pembangunan.
“Sesuai dengan visi NKRI yang ditulis oleh Presiden kita, Indonesia kedepan adalah yang mempunyai konsentrasi kepedulian terhadap pembangunan manusia dan penguasaan Iptek, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, pemantapan ketahanan nasional, dan tata kelola pemerintahan.” ujar Suharso.
Selain itu, Suharso juga menyampaikan rasa bangganya kepada Bupati Ade Yasin, karena Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten dengan penduduk terbanyak. Ia juga mengapresiasi Pemkab Bogor atas acara Webinar tersebut. “Saya salut dengan Bupati Bogor Ade Yasin dan Pemkab Bogor, yang terus melakukan kolaborasi dengan pemuda sekaligus meningkatkan kualitas pemuda kita,” paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa meningkatkan peran pemuda memerlukan langkah strategis yang efektif dan menyeluruh antara kerjasama semua pemangku kepentingan. “Saya ingatkan bahwa penting sekali kemitraan, kerjasama, kolaborasi para pemangku kepentingan termasuk pemuda itu sendiri untuk mendorong kecepatan partisipasi pembangunan pemuda di masa pandemi. Jika kita memiliki pemuda yang berkualitas tentu negara akan maju dengan jauh lebih cepat.” ungkapnya.
Kemudian, Rektor IPB, Arif Satria menambahkan, pemuda harus melewati berbagai perubahan termasuk perubahan teknologi yang semakin cepat. Google sudah mengeluarkan google certificate selama 6 bulan, orang bisa kursus dan kemudian mendapatkan sertifikat, dapat kerja, dan itu bisa menyelesaikan masalah-masalah di perusahaan, dan masih banyak lagi.
“Saat ini growth mindset merupakan salah satu cara untuk kita tanamkan dalam pikiran kita, untuk mampu mengikuti perubahan yang ada, memiliki growth mindset berarti mempunyai pola pikir yang selalu optimis dalam segala hal, pemikiran growth mindset inilah yang diharapkan bisa dimiliki semua anak-anak muda,” bebernya.
Katanya, dengan adanya growth mindset ini, Kabupaten Bogor bisa lebih maju, juga Bangsa Indonesia bisa maju. Kita memiliki kekuatan yang bisa mendorong untuk bisa memiliki perubahan, orang yang memiliki optimisme seperti ini adalah orang orang yang bisa survive untuk merespon masa depan karena yakin betul, bahwa dirinya bisa berubah.
Red