Mendorong Perubahan Mindset Dan Perlindungan Hak Cipta Digital Serta Literasi Keuangan Dalam Mengakselerasi Transformasi Digital Untuk Menjadikan Umkm Kota Bandung Naik Kelas
JABARONLINE.COM - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bersama Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Widyatama berkolaborasi dengan KADIN Kota Bandung melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada (31/07) di Universitas Widyatama. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan untuk 15 UMKM terpilih yang akan dibina secara berkelanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh Bambang Tris Bintoro selaku Wakil Ketua Bidang UMKM.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mendapat kontribusi pendanaan dari Yayasan Universitas Widyatama melalui salah satu kegiatan LP2M Universitas Widyatama.
Kegiatan PkM ini dibuka oleh Dr. Nina Nurani, S. H.., M.Si., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
Nina menyampaikan, Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berkesinambungan dengan tujuan agar UMKM Kota Bandung mampu melakukan perubahan mindset kearah percepatan bisnis bertransformasi digital guna mendorong percepatan naik kelas.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Bambang Tris Bintoro selaku Wakil Ketua KADIN Bidang UMKM, Kemitraan dan Koperasi. Bambang menyampaikan “Dengan adanya kegiatan PKM dari Widyatama ini sangat bermanfaat bagi UMKM Binaan Kadin Kota Bandung untuk mengembangkan usahanya, sehingga para UMKM bisa berkontribusi untuk percepatan pemulihan ekonomi Kota Bandung.”
Melibatkan narasumber dari Universitas Widyatama, yaitu Dr. Nina Nurani, S. H.., M. Si. dengan Tema “Perlindungan Hak Cipta Karya Digital Mendorong Bisnis Fairness”, Vina Silviani Marinda, S.E., M.M., dengan tema “Perubahan Mindset
dan Pengelolaan UMKM Serta SDM Menghadapi Transformasi Digital”, Dr. Yana Hendayana, S.E., M.M., dengan tema “Pemberdayaan Literasi Keuangan Di Era Digitalisasi 5.0 Perdagangan Umkm Di Kadin Jawa Barat” dan Dr. Mariana Rachmawati. M. M. dengan tema praktek pemasaran digital dengan moderator Sari Dewi Oktari, S.E., M.M.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Universitas Widyatama yang terlibat dalam cluster PkM, yaitu Dr. Dede Hertina, S.E., M.Si., Sri Astuti Pratminingsih SE. MA., Ph.D., Dr. Nurul Hermina, S.E., M.M., Sunardi Sembiring Brahmana, SE., MT., Ph.D., Dr. Erwin Firdaus, S.T., M.Si, Dr. Meriza Hendri, SIP., M.M., Andi Budiawan, S.Sos., M.M., Sakina Ichsani, S.E., M.M., Gita Genia Fatihat, S.M.B., M.M. dan Leni Nur Pratiwi, S.E., M.Sc.
Narasumber pertama, Dr. Nina Nurani, S.H., M.Si., membahas mengenai karya-karya digital yang mudah didistribusikan melalui internet, di era digital saat ini berdampak pada potensi pelanggaran hak cipta yang semakin sulit dikendalikan. Teknologi digital, selain memberikan banyak manfaat, juga membuka peluang baru untuk pelanggaran hak cipta, seperti pembajakan digital dan penggunaan tanpa izin/lisensi. Contohnya adalah penggunaan foto produk tanpa izin, plagiasi logo usaha dan konten-konten usaha. Diperlukan pemahaman yang utuh terkait perlindungan karya cipta digital agar dilakukan pencegahan pelanggaran dan pemahaman sanksi bagi pelanggar.
Narasumber kedua, Vina Silviani Marinda, S.E., M.M., membahas tentang mindset SDM UMKM untuk menghadapi transformasi digital, yaitu dengan meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri, merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih baik, memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat, membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan, meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah sehingga dapat meningkatkan penghasilan.
Narasumber ketiga, Dr. Yana Hendayana, S.E., M.M., membahan mengenai literasi keuangan, yang membahas kewajiban perpajakan dan kriteria pajak bagi UMKM.
Narasumber terakhir, yaitu Dr. Mariana Rachmawati, M.M., memberikan praktek mengenai live shopping di media sosial TikTok. Para peserta berkesempatan untuk mempraktekkan produk jualannya dengan cara berpromosi langsung di live TikTok. Hal ini meningkatkan kreativitas dan keberanian UMKM untuk menampilkan performa terbaik mereka dalam memasarkan produk yang mereka jual.***