Mengenang 19 Tahun Runtuhnya Gedung Kembar WTC
JABARONLINE.COM – 11 September 2020, tidak terasa 19 tahun telah berlalu semenjak tragedi 9/11. Dimana tragedi tersebut meruntuhkan gedung kembar WTC (World Trade Center) Amerika Serikat pada 11 September 2001.
Gedung WTC ditabrak oleh 2 pesawat terbang yang telah dibajak oleh teroris. Pesawat komersial tersebut adalah American Airlines dengan penerbangan nomor 11 dan United Airlines nomor 175. Tidak hanya gedung WTC saja yang menjadi sasaran, pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 77, menabrak gedung pertahanan AS di Pentagon Washington. Setelah itu, United Airlines dengan nomor penerbangan 93 menabrak sebuah lapangan.
Baca Juga
Viral Foto Semua Lampu RS Darurat Wisma Atlet Nyala Semua, Ini Kebenarannya
Pesawat American Airlines nomor 11 menjadi pesawat pertama yang menabrakan ke gedung WTC dari lantai 93 hingga lantai 99. Pesawat tersebut memuat 11 anggota awak dan 76 penumpang, dimana 5 orang penumpang tersebut adalah pembajak. Pesawat American Airlines nomor 11 lepas landas dari Boston dengan tujuan ke Los Angeles.
Presiden George W Bush pun diamankan dan gedung WTC dinyatakan aman setelah 9 menit kejadian. Kemudian, pukul 09.00 pagi waktu setempat, seorang pramugari dari pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 175 memberikan informasi kepada kontrol lalu lintas bahwa pembajakan di dalam pesawat sedang terjadi. 3 menit setelah seorang pramugari memberikan informasi tersebut ke kontrol lalu lintas, pesawat United Airlines tersebut menyerang gedung WTC lantai 77 hingga 85 di menara bagian selatan. Pesawat United Airlines penerbangan 175 terdiri dari 9 orang awak dan 51 penumpang yang diantara nya 5 orang adalah pembajak, dengan tujuan yang sama dengan pesawat American Airlines nomor 11 yaitu, lepas landas dari Boston ke Los Angeles.
20 menit kemudian, Presiden Bush mengumumkan kepada warga Amerika bahwa serangan tersebut adalah dari teroris. Jaringan teroris Al-Qaeda bertanggung jawab atas serangan 9/11 tersebut. Hanya dalam kurun waktu 1-2 jam saat kejadian tersebut, pusat finansial AS runtuh.
Mengutip dari kompas.com, The New York Times mengatakan kejadian ini sebagai “serangan terror terburuk dan paling berani dalam sejarah Amerika Serikat.” Hampir 3.000 nyawa melayang akibat serangan tersebut. Gedung WTC pun dikelilingi oleh kobaran api dan asap yang melayang di sekitaranya, tidak hanya itu saja kedua kembar gedung tersebut runtuh dan hancur.
Dalam mengenang serangan 9/11 tersebut, memancarkan 2 cahaya biru atau “Tribute in Light” di Manhattan, New York, setelah matahari terbenam hingga matahari terbit di keesokan hari nya. 2 cahaya biru tersebut dipancarkan setinggi gedung WTC di tempat dimana gedung WTC tersebut runtuh.
Penulis: Kartika Nur Amalia 21