Mengisi Kemerdekaan Di Desa Malasari Sejarah Peradaban Kabupaten Bogor Masih Jadi Pusat Perhatian Pemerintah

Mengisi Kemerdekaan Di Desa Malasari Sejarah Peradaban Kabupaten Bogor Masih Jadi Pusat Perhatian Pemerintah

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Nestapa infrastruktur di Desa Masalasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor masih menjadi pusat perhatian khususnya untuk pemerintahan Kabupaten Bogor. Tak sedikit banyak jalan yang rusak dan berlubang.

Kali ini kritikan dan clotehan diungkapkan warga seorang pemuda yang berasal dari Desa Malasari Hamdan Yuwafi, Kamis (15/08/2024). 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Kegiatan hari ini tentunya saya sebagai masyarakat merasa terharu dan bangga dengan adanya kegiatan rangkaian Kemerdekaan HUT RI ke 79 yang ada di Kabupaten Bogor, dalam pengambilan bendera merah putih Pusaka yang berada di pendopo Bupati pertama Kabupaten Bogor. Yang merupakan kali pertamanya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bogor. Pada Kamis 15 Agustus 2024 pagi," ujar Hamdan Yuwafi. 

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Pendopo Bupati pertama Kabupaten Bogor yang ada di Malasari Kecamatan Nanggung merupakan catatan sejarah perjalanan Kabupaten Bogor yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintahan Kabupaten Bogor. 

"Dengan adanya kegiatan ini tentunya saya berharap ada kepekaan pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal pembangunan Jalan, Kesehatan, Fasilitas Pendidikan juga lapangan pekerjaan bagi masyarakat Malasari," katanya.

Lanjut Hamdan YuWafi. kata dia, iya kita bisa lihat dari infrastruktur jalan, masih banyak jalan yang rusak seperti ruas Nyungcung - Malasari, Malasari - Nirmala, dan wilayah Pabangbon yang jalan itu merupakan jalan yang vital yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat. Dan kalau kita melihat kejadian sebelumnya ada seorang warga wilayah nirmala yang mau ke rumah sakit harus di gendong dikarenakan jalannya tidak bisa dilalui itu merupakan kejadian yang sangat menyentuh.

Tentunya saya masih miris, melihat fasilitas pendidikan di wilayah Malasari seperti wilayah Nirmala. Masih banyak anak sekolah yang berjalan kaki sangat jauh dengan kualitas jalan bebatuan. 

"Padahal itu sangat layak untuk ada penambahan sekolah di wilayah itu untuk bisa terjangkau dari segi jarak kedepannya," terang dia. 

Kalau fasilitas kesehatan yang saya liat memang sangat jauh dari kata memadai, dengan jarak lebih 25k kilometer ini menuju ke Puskesmas Curugbitung. Tentunya ini sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai berikut dengan nakes yang kompeten.

"Karena hari ini yang masih menjadi alternatif masyarakat hanya berobat ke tingkatan bidan, dan saya rasa itu kurang begitu tepat jika selain dari pada persalinan dan anak saja," harapnya.

Melihat dari rangkaian hari ini tentunya saya berharap dan mungkin masyarakat Malasari secara keseluruhan berharap dengan adanya kegiatan ini dilakukan minimal setiap setahun sekali. Sebagai rangkaian dari kegiatan Kemerdekaan RI ataupun hari jadi Bogor. 

"Dan pemerintah juga diminta lebih peka dari segi pembangunan untuk Desa Malasari. Karna Malasari merupakan bagian dari Sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan Kabupaten Bogor," tukasnya Hamdan Yuwafi pemuda yang berasal dari Desa Malasari.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Dede Surya Penulis