MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Bogor Sukses Menyelenggarakan LDBI Tingkat Kabupaten

MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Bogor Sukses Menyelenggarakan LDBI Tingkat Kabupaten

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Setelah jemu beberapa tahun daring, Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) SMA/Sederajat Tingkat Nasional akan dilaksanakan secara luring pada Oktober 2024 ini. Maka, seleksi berjenjang pun, dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, mau pasti mau dilaksanakan secara luring.

Pada Sabtu, 22 Juni 2024, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I melalui MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Bogor sukses menyelenggarakan LDBI Tingkat Kabupaten secara luring di Aula FKIP Universitas Pakuan, Kota Bogor. Kegiatan tersebut diikuti oleh 21 SMA dan 2 MA.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bukan tanpa alasan FKIP Universitas Pakuan dipilih sebagai tempat kegiatan. "Selain alasan netralitas karena tak punya kepentingan dengan hasil lomba, lokasi kampus ini dirasa paling strategis, terletak di Kota Bogor yang mudah dijangkau sekolah-sekolah Kabupaten dari berbagai penjuru mata angin," papar Edyar Rahayu Malik, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA saat memberikan sambutan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP Universitas Pakuan, Dr. Sandi Budiana, M.Pd., merasa bangga karena FKIP bisa berkontribusi dalam kegiatan positif ini. Bahkan, beliau menawarkan aneka program kerja sama lainnya yang bisa dimanfaatkan sekolah-sekolah, semisal Dosen PBS Indonesia Mengajar Sastra ke SMA, Sehari Kuliah di Kelas Bahasa Inggris, dan sebagainya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I pun memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan LDBI tahun ini. "Kami senang, MGMP Bahasa Indonesia tidak melakukan sistem tunjuk, tetapi menyelenggarakan seleksi atlet dengan sistem pertandingan. Insyaallah, dengan profesionalitas para juri (Cicih Sukarsih, M.Pd., Lusi Dahniar, S.Pd., dan Suparman, M.Pd., red.), akan terpilih para pedebat terbaik yang bisa mewakili Kabupaten Bogor di Tingkat Provinsi dan tembus ke Tingkat Nasional," ucap H. Abdul Syukur, M.Pd., mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I saat membuka acara ini.

Pertandingan demi pertandingan berlangsung sejak usai pembukaan pukul 09.00 hingga pukul 16.30 WIB. Dari total 12 sesi pertandingan, terpilihlah enam pembicara terbaik berdasarkan perolehan skor tertinggi, yakni Azka Natasya (SMA Dwiwarna), Nesyana Putri (SMAN 1 Leuwiliang), Anaskha Taqy Alya N. (SMAN 1 Parung), Siti Hazella Aurelia (SMAN 1 Parung), Fara Hanifah (SMAN 1 Leuwiliang), dan Naila Aulia S. (SMAN 2 Cibinong).

Selepas rehat Magrib, sesi pertandingan final dilakukan dengan membagi keenam pembicara tadi menjadi dua tim (pro dan kontra). Tim Pro diisi oleh Anaskha Taqy Alya N. (SMAN 1 Parung), Siti Hazella Aurelia (SMAN 1 Parung), dan Fara Hanifah (SMAN 1 Leuwiliang), sementara Tim Kontra diisi oleh Nesyana Putri (SMAN 1 Leuwiliang), Azka Natasya (SMA Dwiwarna), dan Naila Aulia S. (SMAN 2 Cibinong). Adapun mosi yang diperdebatkan ialah "Kebijakan PPDB Jalur Zonasi Memberatkan Sekolah".

Sesi perdebatan pun berlangsung dengan cukup panas. Pukul 18.50 WIB, tibalah dewan juri memberikan penjurian verbal dan memutuskan hasilnya. Tiga pembicara terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bogor ke Tingkat Provinsi ialah Siti Hazella Aurelia (SMAN 1 Parung), Nesyana Putri (SMAN 1 Leuwiliang), dan Azka Natasya (SMA Dwiwarna).

Selain itu, diumumkan pula tiga sekolah dengan perolehan skor tertinggi, yaitu: SMAN 1 Parung, SMAN 1 Leuwiliang, dan MAN 1 Bogor. Kegiatan ditutup dengan ucapan hamdalah dan foto bersama. (Édyar RM)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren