Miris! Kabid Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu, Diduga Bungkam Saat Dikonfirmasi Terkait Pekerjaan Proyek Jalan Rambatan Wetan
JABARONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Indramayu lewat Diskimrum laksanakan kegiatan Program Peningkatan Prasarana dan Utilitas Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Terkait rehabilitasi jalan lingkungan di Desa Rambatan Wetan Blok Barat, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, dilaksanakan pada malam hari, Jumat (31/08/2024).
Proyek ini didanai oleh Anggaran Daerah APBD tahun 2024 dengan total biaya mencapai Rp.198.490.000,00. Namun, dalam pelaksanaan proyek readymix tersebut, tidak digunakan Besi Wermes sebagai penahan lapisan bawah jalan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran, bahwa jalan yang seharusnya tahan lama mungkin tidak akan bertahan lama.
Pantauan awak media jabaronline.com menunjukkan bahwa pengerjaan jalan readymix tersebut tidak menggunakan Besi Wermes pada dasar pondasi jalan, yang seharusnya digunakan untuk memperkuat pondasi cor. Penggunaan Besi Wermes umumnya dilakukan agar pondasi cor semakin kuat dan tidak cepat rusak.Tanpa pemasangan Besi Wermes, dikhawatirkan jalan tidak akan bertahan lama.
Pelaksana proyek dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu sulit ditemui oleh awak media, sehingga temuan di lokasi readymix sulit untuk dikonfirmasi. Selain itu diduga ada pengurangan volume ketebalan dan galian di tengah badan jalan di beberapa titik menimbulkan kecurigaan dugaan bahwa titik-titik tersebut akan dijadikan target coring oleh pihak pemborong.
Informasi pada papan proyek juga tidak mencantumkan alamat lengkap PT tersebut, serta volume panjang atau lebar dan ketebalan jalan, sehingga menimbulkan sorotan publik terkait dugaan penyimpangan atau pelaksanaan proyek yang jauh dari SOP.
M, salah satu warga setempat, mengungkapkan, bahwa kegiatan cor beton di Desa Rambatan Wetan Blok Barat Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dinilai tidak jelas, karena pelaksana proyek tidak ada di lokasi" katanya.
Ia beranggapan, bahwa proyek readymix tersebut tidak transparan karena papan proyek tidak mencantumkan volume, panjang, dan lebar jalan.
“Saya dari tadi tidak melihat pelaksana proyek dimana. Seharusnya ada kegiatan proyek,ada juga pelaksananya,” terang M kepada awak media.
Seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan identitasnya juga berkomentar, bahwa jalan readymix di Desa Rambatan Wetan Blok Barat tidak menggunakan Besi Wermes, padahal penggunaan besi tersebut akan membuat bangunan jalan semakin kuat dan awet, terutama karena ini adalah jalan umum.
“Sangat disayangkan sekali untuk cor readymix tidak menggunakan besi untuk pondasinya,” ujarnya kepada awak media.
Sementara itu kabid Dinas Kimrum saat dikonfirmasi Via Telepon seluler, tidak memberikan keterangan apa pun.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari pihak dinas Kimrum dan pelaksana proyek kepada awak media Jabaronline.com.
(Tedi R)