Miris! Oknum Pegawai Pengairan Wilayah Arahan dan Cantigi DIduga dapat Program Pompa Water Pom
JABARONLINE.COM - Program dari Kementrian Pertanian mengantisipasi gagal tanam dan gagal Panen pemerintah pusat mengglontorkan Program Pompa Water Pom yang besar agar bisa mencakup puluhan hektare perhari di lahan pertanian wilayah tersebut.
Beberapa fakta di lapangan tahap pertama yang tersebar luas di desa- desa di kabupaten Indramayu.banyak dibantu oleh pemerintah untuk mengantisipasi kelangkaan air dari hulu ke hilir.
Namun sungguh miris contohnya di dua wilayah kecamatan Arahan dan kecamatan Cantigi Penerima manfaat yaitu Kelompok petani diduga tidak tepat sasaran.karena yang menerima ada yang dari oknum perangkat desa ada juga oknum pegawai mantri pengairan.
Ini akibat diduga kurang cermat, Tim konsultan dan Dinas Pertanian sehingga pekerjaanya tidak sesuai gambar atau RAB melihat kondisi program tersebut yang sangat amburadul.
Tim awak media mendatangi Kelompok Moggor jaya kerumah Ketua kelompok Kartono waktu itu yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Suami saya Kabur," kata istri Kartono menjelaskan.
Tim awak media bergerak ke kantor BPP mememui Endang Sugiono, kami menanyakan keberadaan mesin pompa di Kelompok Moggor Jaya yang tidak ada di tempat entah dimana rimbanya mesin tersebut
Sementara itu menurut keterangan dari Endang Sugiono selaku penanggung jawab program Pompa water pom.
"Lah nanti saya cari mesinya kemana," ucap Endang Sugiono.
Di tempat yang terpisah, Winata dari LSM Penjara di kabupaten Indramayu memberikan pernyataanya dengan tegas.
"Ketika bayak program yang dikerjakan asal- asalan entah rumah Pompa entah Dana Desa, Saya siap melaporkan ke Kejaksaan untuk mengauditnya," tegas Winata.
(Mahmudin)