Miris! Pelajar Sekolah SDN Babakan Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Belajar Ditengah Rasa Was-Was

Miris! Pelajar Sekolah SDN Babakan Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Belajar Ditengah Rasa Was-Was

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Pendidikan merupakan akses bagi para siswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan serta menanamkan moral dari para pendidik agar menjadi lebih baik.

Fasilitas yang baik dan mendukung, tentunya sistem pembelajaran pun akan menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa dalam belajar.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Namun apa jadinya, jika ruang kelas sebagai akses utama dalam belajar tidak memungkinkan untuk digunakan sehingga membawa rasa was-was saat belajar.

Salahsatunya pelajar SDN Babakan di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) belajar dengan kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan serta membahayakan.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Terlihat pintu kelas tersebut sudah tidak berada pada posisinya lagi, dan dindingnya juga sudah terkelupas yang menampakan bata merah lembab, bahkan sudah berjamur

Ditambah lagi dengan beberapa batang bambu yang dipergunakan untuk menahan rangka atap, membuat ruangan sekolah itu tidak hanya terlihat kotor dengan suasana yang suram, tetapi juga bisa sangat membahayakan bagi keselamatan para siswa dan gurunya.

Tidak hanya itu saja, plafon kelas sudah banyak yang bolong, bahkan ada satu ruangan yang sudah kosong melompong tanpa memiliki atap samasekali.

Yang membuat trenyuhnya adalah, di dalam kondisi seperti itu, para murid di sekolah tersebut ternyata tetap melakukan aktivitasnya dengan wajah ceria, meskipun ditemani puing-puing bangunan sekolah yang sudah runtuh

Salasatu tenaga pengajar Erwan Hermandiasah, S.Pd, menyebutkan, kondisi seperti itu telah sejak lama terjadi.

“Sudah bertahun-tahun kondisi sekolah seperti ini,” ungkapnya pada media Jumat 21/10/2022.

Sebagai seorang guru, Erwan merasa sangat khawatir akan keamanan murid-muridnya, apalagi di tengah cuaca yang ekstrim.

“Kami sangat khawatir sekali akan keamanan dan keselamatan anak didik kami, apalagi di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, bahkan sedikit ekstrim pada akhir-akhir ini. Apabila hujan cukup deras, air hujan akan masuk ke ruang kelas, yang kemudian jadi banjir. Tapi yang lebih kami takutkan lagi adalah bila angin kencang, kami khawatir atapnya akan ambruk, apalagi saat ini penopangnya hanya menggunakan beberapa batang bambu saja,” jelas Erwan.

Dari beberapa narasumber menyebutkan, kondisi seperti itu telah terjadi sejak tahun 2013 silam. Dan kerusakan di sekolah tersebut ada 3 ruangan kelas yang mengalami kerusakan parah ditambah 1 ruang kantor.

Erwan mewakili guru dan para siswa mengharapkan ada tanggapan yang cepat dari pemerintah atas kondisi yang kini tengah dialami SDN Babakan tersebut

“Kami para guru yang ada di sekolah ini beserta orang tua wali murid, berharap serta meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar bisa memberikan bantuan perbaikan untuk sekolah kami ini.
Agar proses belajar dan mengajar bisa menjadi lebih aman dan nyaman,” harap Erwan. (Rus)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
A Ruslan Author