Miris! Program Dinas Kimrum Jamban Warga Desa Pranggong Diduga Tim Pelaksana Kurangi Material Hingga Hasilnya Tidak Layak Pakai
JABARONLINE.COM - Ratusan bahkan sampai ribuan masyarakat di berbagai kecamatan dan seluruh Desa di Kabupaten Indramayu Menyambut gembira dengan adanya bantuan pembuatan Jamban Warga, dari pemerintah,masyarakat hanya Tinggal menempati. Sesuai data pengajuan dari Desa - Desa,Salah satunya Desa Pranggong, Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu Jawa Barat,
Mendapatkan sekitar 51 Rumah bagi yang belum mempunyai Jamban Warga, dari 51 titik itu menurut Keterangan tukang borong Jamban Warga milik warga, Jun Menerangkan pada awak media pada Rabu 29 Oktober 2024.
"Per titik itu Rp.1.500.000 borongan tenaga Kerjanya saja, dan terakhir mengerjakan Jamban Warga Milik warga rumah yang ditempati Istri pertama bapak Saripudin yang ber ada di Rt 13. Lebih Jelasnya lagi jun, menerangkan, itu tidak dibikin melainkan direhab Jamban Warga tersebut," kata Jun.
Hal senada juga disampaikan bapak Tamat 57 tahun warga Rt 12. Rw, 02 yang mendapat bagian jatah pembuatan Jamban Warga, dia Menjelaskan pada awak media.
"Material yang diterima yaitu Pasir,1.5 mobil kol bak, besi 6,3 biji, dan bata merah 800 biji, keramik, 2 dus, Semen 7 sak, genteng atau baja ringan tidak diberi, sehingga ini hasilnya masih ditutup pake terpal serasa tidak pantas untuk dipandang mata," Jelas pak Tamat.
Tim awak media mecoba menghubungi Kuwu Desa Pranggong untuk mencoba mengkonfirmasi melalui telpon seluler, tapi dia Tidak Menanggapi.
Waktu itu pernah juga bertemu di Kantor Desa Pranggong satu bulan yang lalu dan memberikan keterangan.
"Itu tergantung kebutuhan. Ada yang segitu ada juga yang lebih dari Material yang dirinci di atas," tegas Kuwu Saripudin.
Dilain sisi awak media mencoba hendak mengkonfirmasi Kabid di dinas Kimrum yang membidangi Program Jamban Warga, namun yang bersangkutan tidak ada di Kantor.
Karena di dalam kegiatan pekerjaan pembuatan Jamban Warga tersebut diduga banyak penyimpangan dalam satu titik anggarannya mencapai Rp 17 juta rupiah,
dan sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan secara resmi dari pihak dinas Kimrum kabupaten Indramayu.***
( Mahmudin)