Mulai Dirasa Berbahaya, Pengguna Jalan Mekarwangi - Selawangi Mulai Posting Jalan Rusak Hingga Singgung Pemerintah dan Proyek Bendungan Cijurey
JABARONLINE.COM - Pengguna jalan Mekarwangi - Selawangi Kecamatan Cariu kabupaten Bogor mulai mengeluhkan akses jalan rusak, yang diduga akibat truk besar bermuatan lebih masuk akses jalan tersebut, Jumat, 23 Agustus 2024.
Postingan yang dibagikan oleh salahsatu pengguna jalan tersebut ramai jadi perbincangan di laman Facebook, hingga menuai kritikan dan komentar dari para warganet dan dibagikan hingga puluhan kali.
Pasalnya dalam postingan tersebut menyebutkan pihak pemerintah serta pengelola Bendungan Cijuyer yang sedang beroperasi dalam pengerjaan bendungan seakan lalai akan jalan yang digunakan hingga penggunaan truk besar sebagai akses jalan tersebut yang diduga jalan semakin rusak.
Sebelumnya pihak Dinas PUPR Kabupaten Bogor telah melakukan perbaikan jalan dengan betonisasi yang hingga kini tidak rampung atau terbengkalai pengerjaannya yang dikuasakan melalui pihak ketiga an. Kontraktor CV. Keisya Gigih Perkasa, akibatnya jalan berdebu dan mengeluarkan pasir dari betonisasi yang tidak rampung dikerjakan.
Dalam postingannya pengguna akun Facebook Ronny Pedrosa meminta kepada pihak terkait (pemerintah dan pihak bendungan Cijurey) untuk dapat memperhatikan kondisi jalan rusak tersebut.
"Mohon perhatiannya kepada pihak terkait, jalan kabupaten mulai dari Kp. Jangkar Desa Mekarwangi - Kec. Cariu sampai dengan Kp. Pasirpeuteuy Desa Karyamekar Kec. Cariu butuh perbaikan, dan dampak dari banyaknya truk dan tronton besar (Proyek Bendungan Cijurey) jalan jd rusak. Jangan menunggu tambah rusak dan ada korban," tulisnya.
Selain itu, ia juga menambahkan tagar dalam postingannya kepada pemerintah daerah agar mendapat perhatian langsung.
"Bahaya itu, aku tiap pulang ke rumah nenek lewat jalan situ rasanya was' klo skrg parah bgt rusaknya. Wktu thun 2023 ga separah itu," ujar salasatu komentar warganet Dini Adeliyanti.
Sementara warganet lainnya mengatakan, Mdh2an aja akan segera di perbaiki, jika mang Mali jadi Bupati, kata Mas Agus dalam komentarnya.
Disisi lain, ketua LSM KPK Nusantara Bogor Raya Soklar, S.E., meminta agar pemerintah Dinas PUPR Bogor maupun dari UPT Jalan dan Jembatan untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut.
"Seharusnya pihak PUPR segera perbaiki jalan Kp. Jangkar Desa Mekarwangi sampai Kp. Pasirpeutuay Desa Karyamekar Kecamatan Cariu yang kondisinya saat ini rusak berat, ini dampak pekerjaan betonisasi jalan Pahae - Nyengcle yang saat itu mulai pekerjaan pada bulan Oktober 2023 dikerjakan oleh Kontraktor CV. Keisya Gigih Perkasa dengan nilai kontrak Rp.1.796.000.000,- telah gagal menyelesaikan pekerjaan, hingga sampai sekarang tidak ada tindakan apapun oleh Dinas PUPR Bogor maupun dari UPT Jalan dan Jembatan untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut.
"Kalaupun makin rusaknya jalan Pahae - Nyengcle Kecamatan Cariu karena adanya mobilisasi kendaraan proyek Bendungan Cijurey seyogyanya pihak Pemerintah Kabupaten Bogor berkoodinasi dengan BBWS Sungai Citarum, untuk mencari solusi perbaikan jalan kabupaten ini seperti apa, jangan masyarakat pengguna jalan dikorbankan karena ego masing-masing pejabat publik," pungkasnya. (OSK)