Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Krangkeng Resmi Dibuka Camat Krangkeng H. Suminta, S.sos

Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Krangkeng Resmi Dibuka Camat Krangkeng H. Suminta, S.sos

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Musabaqah Tilawatil Qur’an  (MTQ) tingkat Kecamatan Krangkeng yang di selenggarakan di Aula Kecamatan Krangkeng pada Hari Senin 09/09/2024.

Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan program unggulan dari Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Qur’an Indonesia (LPTQ). Umumnya, musabaqah tilawah Al-Qur’an memperlombakan berbagai segi kemahiran dalam bidang Al-Qur’an yang telah menjadi tradisi positif.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut H. Suminta, S.Sos., Camat Krangkeng, saat ditemui usai membuka acara lomba Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an tingkat kecamatan, peserta lomba berasal dari 11 desa. Para juara nantinya akan dikirim ke MTQ tingkat kabupaten. Adapun pada MTQ di Kecamatan Sliyeg, Krangkeng berhasil meraih juara umum.

“Tahun kemarin di Losarang kita masuk 10 besar. Nah, untuk tahun ini kita targetkan masuk 10 besar lagi,” jelas Camat.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) sendiri merupakan proses internalisasi nilai-nilai Al-Qur'an dan memupuk kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an,inilah dasar yang menjadi Na- waytu ( baca niat) pihak penyelenggara.

Ini penting karena secara teologis nilai dari setiap aktivitas sangat bergantung pada niatnya, bahwa menjadi juara merupakan sesuatu yang penting, tetapi tidaklah menjadi tujuan yang primer, cukup hanya sekunder.

Tujuan diatas mendapat justifikasi dari banyak dalil,terutama yang mengingatkan umat Islam tentang pentingnya membaca Al Qur'an dan menginternalisasikan nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, H. Suminta menjelaskan, MTQ bukan sekadar lomba mencari qari atau qariah serta hafidz dan hafidzah terbaik, tetapi juga sebagai media untuk pelaksanaan syiar Islam. Dengan dilaksanakannya MTQ, diharapkan menjadi sarana untuk menggali, memahami, serta mengaplikasikan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki kemampuan intelektual sekaligus religiusitas yang tinggi.

“Yang lebih utama melalui MTQ adalah membentengi generasi muda dari pengaruh negatif pergaulan seiring perkembangan zaman seperti sekarang ini. Al-Qur’an sendiri adalah sumber kebenaran, kebaikan, kesejahteraan, dan keselamatan serta mengandung nilai-nilai pembentuk akhlak manusia, agar menjadi insan yang beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah,” pungkas H. Suminta, S.Sos.

(Taryam)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author