Musibah Adalah Pengingat Agar Kembali kejalannya H. Agung: Perlindungan Lingkungan Harus Dilaksanakan
KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM — Usai Kegiatan Rapat banggar, Anggota DPRD Kab. Bandung H. Agung Yansusan, Mengatakan Musibah adalah pengingat untuk Kembali kejalannya Alloh SWT, mengingat seperti bencana alam banjir bandang dan Longsor yang terjadi, sebagus – bagusnya memelihara alam jika yang maha kuasa sudah berkehendak pasti akan terjadi.
Tetapi upaya dan ihktiar itu harus selalu dilakukan, seperti perencanaan pembangunan untuk Perlindungan lingkungan setidaknya harus dan wajib dilaksanakan. Katanya di Gedung DPRD Kab. Bandung, Senin 21 November 2022.
Untuk menindaklanjuti sedikitnya mencegah bencana alam di Kabupaten Bandung, Legislator dari Fraksi Golkar Itu, meminta kepada pemerintahan untuk segera merealisasikan master plan untuk perlindungan lingkungan yang sudah direncanakan, Mulai dari pembangunan fisik, masterplan tempat pembuangan sampah, Penanaman pohon, dan lain sebagainya.
Mengenai hal tersebut dikatakan H. Agung, harus ada pembenahan Sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu dilakukan mulai dari tingkat pemkab. Bandung, kecamatan, Desa, Kelurahan, juga Rt, Rw dan para tokoh di wilayah agar bisa tumbuh kesadaran untuk bersama-sama menjaga lingkungan
“Semua permasalahan insyalloh sedikitnya bisa tertanggulangi kalau semua ada kebersamaan dalam menanggulanginya,” ucapnya.
“Selain itu edukasi kepada masyarakat juga sangat penting, mengenai bagaimana cara untuk penanggulangan bencana longsor dan banjir,” katanya dilokasi.
Lanjutnya, ia juga menjelaskan, bahwa timbulnya bencana itu ada dua hal, salah satunya alih fungsi lahan atau dikarenakan human error, yang kedua diakibatkan oleh faktor alam. “Seperti di daerah pegunungan yang dimanfaatkan masyarakat, yang seharusnya ditanami pohon atau tumbuhan yang keras tetapi malah ditanami sayuran” terangnya.
Maka dari itu, untuk master plan yang sudah direncanakan dikatakan H. Agung, semoga segera direalisasikan, Karena kalau tidak di laksanakan hanya akan memperburuk kondisi alam.
Ia juga menambahkan untuk wilayah rawan bencana saat ini, “Pemkab bandung harus mengupayakan turun kelapangan memberikan edukasi kepada masyarakat dan instansi terkait yang berkaitan dengan kebencanaan untuk bisa cepat tanggap menangani permasalahan tersebut,” ungkapnya.
(Dhera)