Musrenbang di Kecamatan Pangalengan RKPD 2024, Sebagai Upaya Penuntasan Isu dan Permasalahan Aktual dan Meningkatkan Program Kab. Bandung Bedas

Musrenbang di Kecamatan Pangalengan RKPD 2024, Sebagai Upaya Penuntasan Isu dan Permasalahan Aktual dan Meningkatkan Program Kab. Bandung Bedas

Smallest Font
Largest Font

KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM
Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, di lingkungan pemkab Bandung tahun 2023 untuk RKPD 2024, bertemakan “Kita tingkatkan sumber daya manusia berkualitas dan perekonomian masyarakat yang berdaya saing”.

Kegiatan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Ningning Hendasah, mewakili Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Camat pangalengan, Juga para Kepala Desa Se-Kecamatan Pangalengan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pada sambutannya Kadistan Ningning Hendasah menyampaikan, Musrenbang ditingkat kecamatan ini, dalam peningkatan Visi misi kab. Bandung Yang bedas.

Untuk mengoptimalkan pembangunan daerah tahun 2024 ini akan di titik beratkan pada upaya penuntasan isu dan permasalahan yang aktual.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Diantaranya peningkatan daya beli dan penurunan angka pengangguran yang menyediakan lapangan kerja dan pengembangan pelaku UMKM, tingkatan publik yang profesional. Katanya di Desa Marga Mukti Pangalengan Senin 6 Februari 2023.

Selanjutnya ia mengatakan, pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2024 ditingkat kecamatan, merupakan ajang pemadu keserasian antara kecamatan dengan perangkat daerah instrumen terhadap usulan usulan yang disampaikan oleh wilayah. Seyogyanya mengacu kepada kewenangan Desa, Kabupaten baik yang dilimpahkan kepada ke kecamatan maupun sektoral. Ungkap H. ningning Hendasah.

Kemudian Camat Pangalengan, Drs. Hidayat Ramdhan, M.S.i, dikegiatan musrenbang menuturkan, “untuk program prioritas dikecamatan pangalengan sendiri ia lebih menitik beratkan kepada penurunan angka stunting, “Dikarenakan di kecamatan pangalengan angka stuntingnya tinggi,” katanya dilokasi.

“Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting, ia menyebutkan, “Pertama, karena kekurang pahaman. Kedua mungkin keterbatasan ekonomi. Yang ketiga memang dari menu harian yang di konsumsi,” jelasnya.

“Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi tentang stunting juga bagaimana cara mencegah dan mengatasi permasalahan stunting,” tambahnya.

Lanjutnya, ia mengharapkan semoga penurunan angka stunting diwilayah pemerintahan kecamatan pangalengan bisa segera teratasi.

(Dhera)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author