Naas! Mobil Dumtruk Bawa Material Sirtu Amblas di Bekas Galian Pipa PDAM di Desa Dukuhjati Indramayu
JABARONLINE.COM - Nasib yang dialami Arul supir Dumtruk dengan nomor polisi E 9397 PD, yang membawa Material Sirtu milik warga amblas dibekas galian pipa PDAM Sabtu 13/07/2024.
Sekira pukul 17.15 WIB kejadian tersebut bermula saat mobil Dumtruk sampai tepatnya di Blok MargunahTikungan Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, berpapasan dengan mobil truk yang membawa padi dengan posisi Dumtruk dari arah timur sedangkan Truk yang bermuatan padi dari arah barat sehingga Dumtruk yang bermuatkan material Sirtu dijalur sebelah kanannya ada bekas galian pipa PDAM yang mengakibatkan roda mobil Dumtruk amblas roda depan dan belakangnya.
Diduga amblasnya Dumtruk dengan nomor polisi E 9397 PD yang dikemudikan Arul, saat berpapasan dengan truk pengangkut padi terlalu ke bahu jalan, padahal, bahu jalan itu baru ditimbuni tanah bekas galian pemasangan pipa PDAM dan kondisinya masih belum padat.
"Mobil saya berpapasan dengan mobil Truk pengangkut padi, dan saya tidak tahu kalau di bahu jalan sebelah kanannya ada bekas galian pipa PDAM, ya akhirnya begini roda mobil saya amblas, depan dan belakangnya," Papar Arul.
Untuk evakuasi kendaraannya ia terpaksa menurunkan muatan dan dengan bantuan mobil temannya proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam lebih.
Kejadian yang sama dialami Sopyan Sopir mobil Engkel yang mengangkut batu bata milik warga desa Kapringan, melaju dari arah selatan berpapasan dengan mobil Avanza yang dari Utara dia tidak tahu kalau di sebelah kiri ada bekas Boring/galian pipa PDAM, sehingga Roda mobilnya amblas.
"Saya mengalah saat berpapasan dengan mobil Avanza yang dari utara, padahal warga sekitar memberi tahu kalau di bahu jalan ada bekas galian pipa PDAM, tapi mobil saya sudah terlanjur ke pinggir jalan untuk menghindari tabrakan dengan mobil Avanza, ya akhirnya begini roda mobil saya amblas, dan terpaksa muatan saya bongkar dan Alhamdulillah ada mobil truk lewat untuk minta bantuan mengevakuasi, sekitar 2 jam mobil saya bisa teratasi," jelas Sofyan.
"Kejadian seperti ini menimpa pengguna jalan lain, menurut dugaan saya, proses penutupan galian asal-asalan dan tidak memikirkan kualitas jalan yang akan dilalui oleh kendaraan yang bermuatan berat," kata Daspin saat dikonfirmasi dan memberikan keterangan kepada wartawan.
"Kepada pihak pelaksana pekerjaan agar lebih memperhatikan faktor keselamatan lalulintas, khususnya keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dan bila perlu di sepanjang galian pipa PDAM dipasang informasi rambu-rambu yang jelas agar diketahui pengguna jalan yang melewati, dan saya khawatir kejadian seperti ini menimpa yang lain, apalagi kalau sampai bikin orang meninggal, gimana," tandasnya.
( Taryam)