Nahas Korban Tabrak Lari di Purwakarta Alami Luka Berat

PURWAKARTA | JABARONLINE.COM – Nasib nahas dialami seorang wanita asal Malang Nengah Rt. 14/10 Nagri Tengah Purwakarta, wanita itu diketahui bernama Triyas Wulandari menderita luka berat dengan 10 (sepuluh) jahitan di kepala dan memar dipinggangnya.

Tabrak lari itu terjadi pada selasa (8/6/2021) pukul 14.30 WIB. Menurut saksi mata ditempat kejadian, korban sedang menyebrang dari arah Bank BNI ke Apotek Sudirman. Ditengah penyebrangan, korban diserempet dari belakang oleh pengendara motor roda dua yaitu yamaha Aerox warna biru dengan kecepatan tinggi dari arah telkom jln. Jend Sudirman Purwakarta dan mengakibatkan korban jatuh kebelakang, serta kepala belakang terbentur aspal, sehingga motor pelaku jatuh ke aspal.

Warga sekitar menolong korban dengan pendarahan dikepalanya dan korban tidak sadarkan diri, untung petugas dari dinas perhubungan yang berjaga di depan Toserba Yogya bernama Piyan Sopian beserta warga memberi pertolongan kepada korban dengan memberhentikan mobil pick up yang melintas dan membawanya ke Unit IGD Rs Bayu Asih Purwakarta.

“Pelaku tabrak lari diamankan oleh warga, pelaku menelpon orangtuanya untuk datang ke TKP. Setelah datang orangtuanya dengan pakaian kaos berlabel Kostrad dan berdalih untuk tanggung jawab kepada korban, maka mereka berdua berpamitan kepada warga untuk menyusul korban ke Rs bayu asih dan ke bengkel motor,” ujar Piyan.

Lebih lanjut Piyan mengatakan, bahwa warga sekitar percaya dengan ucapan orangtua si pelaku tabrak lari dan mengira aparat. Setelah saya konfirmasi ke Rs Bayu Asih dan mengecek kebenaran dari ucapan pelaku yang mau tanggung jawab, ternyata hanya bualan belaka dan tidak ada niatan untuk datang dan bertanggung jawab kepada korban.

“Untuk identitas pelaku tabrak lari yang jelas berplat nomor polisi T Purwakarta, motor yamaha Aerox warna biru,” jelasnya.

“Mudah-mudahanan pihak laka lantas polres Purwakarta bisa mereka ulang kejadian kecelakaan tabrak lari yang terjadi di depan perlintasan Bank BNI dan bisa menangkap pelakunya,” tutup Piyan.

Reporter : Mustopa