NASA Uji Coba Mesin Roket Untuk ke Bulan

JABARONLINE.COM – Badan antariksa Amerika, NASA, melakukan uji coba Flight Support Booster (FSB-1). Uji coba FSB-1 merupakan mesin roket yang akan membawa manusia kembali menginjakan kaki ke bulan untuk pertama kalinya setelah Apollo 17 pada tahun 1972.

Uji coba tersebut dilakukan di Promontory, Utah (02/09/20). Northrop Grumman merupakan salah satu perusahaan yang bekerjasama dengan NASA dalam membuat booster untuk peluncuran roket.

Setelah sekian lama NASA mencoba untuk mengirim manusia ke bulan lagi, NASA membuat program untuk membawa manusia kembali ke bulan setelah, program Apollo. Program tersebut adalah Artemis. Program Artemis akan membawa manusia kembali ke bulan yang di perkirakan pada tahun 2024.

Baca Juga

Advertisement

Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.

Scroll To Continue with Content

Film Disney Live Action ‘Mulan’ Akhirnya Rilis!

NASA tidak hanya mengirimkan manusia ke bulan dan kemudian kembali lagi ke bumi, tetapi misi Artemis merupakan misi untuk tinggal di bulan dan membangun fasilitas di bulan dan dapat digunakan untuk jangka panjang. Seperti yang kita ketahui bahwa pada program Apollo, semua astronot merupakan laki-laki. Untuk program Artemis kali ini, NASA akan mengirimkan perempuan untuk pertama kalinya menginjakan kaki di bulan dan membuat sejarah perempuan pertama di bulan.

Pada streaming yang berdurasi 27 menit di Youtube milik NASA, memperlihatkan secara lagsung mesin roket FSB-1 menyala selama 2 menit. Mengutip dari kompas.com, NASA dan Northrop Grumman akan menggunakan data uji coba tersebut untuk mengevaluasi kinerja mesin dengan menggunakan proses dan bahan baru yang berpotensi dapat diintergrasikan dalam booster atau mesin penguat yang akan datang.

Tahun depan akan menjadikan uji coba tanpa awak yang akan meluncur di Kennedy Space Center, Florida, sebelum mengirimkan manusia dan menempatkan manusia pada roket tersebut dan pergi ke bulan.

Penulis: Kartika Nur Amalia 21