Nasabah Keluhkan Perlakuan Tidak Menyenangkan dari Tim Survei Bank Clipan Depok
JABARONLINE.COM – Seorang nasabah melaporkan pengalaman tidak menyenangkan saat berurusan dengan seorang surveyor bank Clipan Depok yang diketahui bernama AS, yang diduga memberikan arahan tidak etis. Kejadian ini terjadi ketika nasabah sedang menjalani proses survei untuk pengajuan kredit kendaraan.
Nasabah, yang meminta namanya dirahasiakan, menyebut bahwa surveyor tersebut mengajarkan cara memberikan informasi palsu kepada pihak bank.
"Ibu nanti bilang saja janda, punya kontrakan 10 pintu. Kalau di telepon pusat, jawab saja iya, iya, iya," ucap surveyor tersebut, sebagaimana dituturkan oleh nasabah.
Namun, ketika data tersebut diverifikasi oleh pihak bank, pengajuan nasabah ditolak karena ditemukan adanya ketidaksesuaian informasi yang dinilai tidak valid. Situasi ini membuat nasabah merasa dirugikan.
Tidak hanya itu, nasabah juga mengaku diperlakukan tidak sopan oleh surveyor tersebut. Menurutnya, surveyor bahkan menuduh keluarganya sebagai penipu, sehingga membuat nasabah semakin kecewa.
"Saya merasa sangat tidak dihargai. Bukannya membantu, malah membuat saya terlihat buruk dengan memberikan data yang tidak benar dan menjelekkan keluarga saya," ungkap nasabah tersebut. Kasus ini menjadi perhatian terkait etika kerja tim survei bank. Nasabah berharap pihak bank dapat menindaklanjuti perilaku surveyor tersebut dan memberikan pelayanan yang lebih profesional kepada konsumen di masa mendatang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak bank terkait insiden tersebut.***